Ada seorang Rabbi Orthodox senior yang
bernama Yitzhak Kaduri yang meninggal tahun 2006 setelah Ariel Sharon
koma (mantan Perdana Menteri Israel). Yitzhak Kaduri meninggal pada usia
102-208 tahun (tidak dketahui dengan pasti. Seperti diketahui semua
Yahudi Orthodox alergi mendengar nama Yesus, termasuk Yitzhak Kaduri.
Yitzhak Kaduri lahir di Baghdad, Irak. Ia belajar Kabbalah di
Zilka Yeshivah. Setelah kepindahannya ke Kota Tua Yerusalem (1934), ia
mendapat kepercayaan oleh Porat Yosef Yeshivah untuk menyalin manuskrip
di Yeshivah tersebut. Rabbi Titzak dirawat di RS Bikur Holim
Yerusalem sejak Januari 2006 karena penyakit radang paru-paru.
Meninggal pada 28 Januari 2006 (29 Tevet 5766), di usia antara 102-108.
Saat meninggal Yitzhak Kaduri diantarkan keperistirahan terakhir dengan diarak lebih dari 300.000 orang.
Yitzhak Kaduri’s Funeral
Sedikit banyaknya, Rabi Kaduri memiliki
peran yang vital atas pemerintahan Israel. Sering kali ia menjadi tempat
bagi para pemimpin negara Israel untuk meminta pendapat.
Yosef Chaim
Yitzhak Kaduri menjadi rabi fenomenal
karena mendapat 2 nubuatan yang sama dari 2 rabbi yang berbeda di jaman
yang berbeda pula. Nubuatan pertama datang dari Yosef Chaim. Ia bernubuat kepada Yitzhak Kaduri bahwa Yitzhak tidak akan meninggal sebelum bertemu Mesias yang dijanjikan itu.
Puluhan tahun berselang, nubuatan kedua datang kepada Yitzhak Kaduri oleh Menachem Mendel Schneerson. Isi nubuatannya sama, bahwa Yitzhak tidak akan meninggal sebelum bertemu Mesias.
Berikut adalah foto pertemuan antara Rabi Kaduri dan Rabi Menachem Mendel Schneerson
Kaduri & Menachem Mendel Schneerson
Saat perayaan Yom Kippur, Rabbi Yitzhak
Kaduri didatangi oleh Mesias. Ia kemudian mengumpulkan murid-murid dan
keluarganya dan menceritakan peristiwa besar ini. Ia kemudian menulis
sebuah wasiat yang ia terima dari Mesias. Ia berkata bahwa surat wasiat
yang berisi pesan Mesias baru boleh dibuka 1 tahun sejak kematiannya.
Dalam tulisan tersebut, terdapat 22 pesan yang disampaikan Mesias, 2 diantaranya ialah berikut.
Mesias memperkenalkan NamaNya.
Singkatan dari setiap huruf diatas yang diberi tanda merah merupakan nama Mesias, yaitu יְהוֹשֻׁעַ (Yĕhōšuă‘, Yosua),
yang kita kenal sebagai Yesus. (semua arti dan maknaya sama). Berita
ini baru merebak setahun yang lalu karena orang Yahudi berusaha menutupi
kebenaran ini, lantaran tidak percaya Mesias yang akan datang itu
adalah Mesias yang tertulis dalam Alkitab.
Mesias akan datang setelah kematian Ariel Sharon
Ariel Sharon
Seperti yang kita ketahui bahwa Ariel
Sharon mengalami serangan stroke tahun 2005, dan koma sejak tahun 2006.
Ia mengalami penyakit tersebut lantaran 2 kali menerima surat dari
Presiden Obama, dimana Ia diminta memberikan sebagian tanah di
Palestina sehingga tidak ada keributan di Timur Tengah. Ia baru
benar-benar meninggal pada tanggal 11 Januari 2014. Terhitung sejak kematian Mantan PM Ariel Sharon, kita memasuki masa-masa penantian Mesias kita, Yesus Kristus datang menjemput kita. Amin.
Tag: Akhir Zaman
Terima Kasih Telah Berkunjung
Tuhan Yesus Memberkati
Sumber:catatanakhirzaman.com
0 komentar:
Posting Komentar