Kesaksian Daud Tony Mantan Dukun Sakti
Diwariskan ilmu
Saya
belajar Ilmu kebatinan, sejak umur saya 9 tahun, kakek dan nenek saya
susah mati kalau ilmunya tidak diturunkan atau di wariskan. Dan yang
dapat mewariskan ilmu itu adalah seorang yang memiliki kelahiran sabtu
pai di dalam angka kelahiran keton jawa yang di sebut angka keramat atau
hari kelahiran keramat dan syarat lain di dalam 1 keluarga harus
memiliki 5 bersaudara laki. Karena dalam pewayangan ada yang disebut
lima kesatria pendawa lima. Diantara lima saudara laki semua yang
memenuhi tuntutan kekuatan ilmu itu saya sendiri. Sejak umur saya 9 thn
saya di ambil menjadi murid kakek dan nenek buyut saya sendiri.
Saya
mulai belajar ilmu mengambang diatas air, gara-gara punya ilmu itu
sampai sekarang saya tidak bisa berenang. Waktu saya bertobat dilayani
pelepasan saya dimasukkan kedalam air tidak bisa tenggelam akibat dari
ilmu yang saya pelajari. Saya juga di ajar mantra memindahkan roh, pada
usia 10 dan 11 thn saya mulai praktek sebagai dukun dan saya dulu
sebelum bertobat saya dimintai oleh pabrik rokok di Indonesia untuk
membuat laris atau membuat bisnis lawannya kalah. Saya juga memiliki
kemampuan untuk membaca pikiran manusia. Sejak SD, sering membaca
pikiran guru-guru, oleh sebab itu saya tidak pernah belajar karena sudah
tahu jawabannya. Gara-gara sering ambil pikiran manusia sampai sekarang
saya tidak bisa matematika.
Dibekali bermacam-macam pusaka
Usia
10 tahun saya diajari berbagai macam antara lain ilmu menghilang, kebal
senjata, segala macam senjata tidak dapat mengenai tubu saya. Dan saya
dibekali 100 macam pusaka keris, tombak, pedang dan enam pusaka
kebal(besi kunung, mira delima, ulang kebun adok, kitab bustambul, kul
buntul, padar besi), anti tembak, anti bacok, dan anti cukur. Jadi kalau
saya memegang jimat, rambut saya tidak bisa dipotong. Kalau mau di
potong, maka jimat yang ada pada saya harus di jauhkan dari tubuhku.
Supaya
saya kebal segala macam senjata saya di susuk besi kuning. Pusaka besi
kuning yang telah diberikan kepada saya di tanamkan kedalam tubuh saya,
supaya segala macam senjata apapun tidak bisa melukai tubuh saya. Dan
seluruh tubuh saya di susuk jarum tembaga. Sejak usia saya 10 tahun saya
sudah mengusai kekuatan megic hitam dari nenek saya. Setelah itu saya
mulai belajar megic putih. Sebenarnya ilmu hitam dan ilmu putih sama,
hanya cara penggunaannya yang berbeda.
Ilmu Rampok
Sejak
lulus SD kakek saya mengajari ilmu sired. Suatu mantra yang kalau
diucapkan satu kampung bisa tidur semua dan itu ilmu biasanya dipakai
untuk merampok. Tapi sejak kecil saya tidak mau merampok karena saya
punya prinsip, harus jadi orang baik. Waktu itu guru saya berkata
kepada, ada 2 pilihan yang harus kamu pilih salah satu, kalau kamu
menjadi orang baik jadilah orang baik supaya kalau kamu mati menjadi
kesatria yang baik, tetapi kalau kamu menjadi seorang penjahat jadilah
penjahat kelas kakap yang besar supaya jika kamu mati nanti di akhirat
menjadi raja para penjahat. Tetapi sejak kecil saya punya prinsip bahwa
saya harus menjadi orang yang baik. Sehingga ketika belum bertobat, saya
tidak terlibat dalam tindak kriminal.
Ilmu terakhir yang saya pelajari
Waktu
saya kelas 2 SMP, kakek saya berkata demikian ada satu mantra yang
harus kamu kuasai. Seluruh kekuatan ilmu hitam dan putih kamu sudah
kuasai, tigal satu mantra ini yang belum kamu kuasai yaitu kekuatan ilmu
membelah dunia, kalau kamu menguasai ilmu ini tidak seorangpun dapat
mengalahkanmu. Kecuali kekuatan yang berasal dari atas. Dan ilmu ini
namanya api halilintar tetapi kalau kamu menguasai ilmu ini, maka ada
satu syarat yang harus kamu kuasai dan lakukan yaitu seumur hidup kamu
kamu tidak boleh menikah, tidak boleh menyentuh perempuan dan tidak
boleh ada cinta dihati kamu ini yang paling susah tapi sakti. Tapi
sampai kamu melanggar, maka ilmu yang kamu kuasai akan membunuh dirimu
sendiri kamu akan lumpuh seumur hidup atau mati saat itu juga pada waktu
kamu ada cinta, maka kamu akan mati. Karena itu saya disuruh berpikir
dulu untuk menguasai mantra terakhir itu, maka saya berkata bahwa saya
bersedia.
Akhirnya
saya mengambil keputusan untuk menguasai mantra terakhir. Setelah saya
menguasai mantra terakhir tiba-tiba kakek saya berkata demikian, dengan
diwariskan ilmu terakhir ini berarti sudah waktunya kita berpisah. Kamu
tahu kakekmu ini seumur hidup tidak boleh pakai sandal karena dia harus
menyatu dengan bumi dengan tanah karena dia memiliki ilmu pindah tempat,
tetapi karena waktu itu sakit dia lupa pakai sandal akhirnya mati.
Kakek saya seumur hidupnya belum pernah terkalahkan dalam ilmu hitam
maupun putih, tetapi matinya gara-gara sandal.
Kakek guru saya meninggal
Sebelum
kakek saya mati, dia memberitahukan kepada saya, sesuatu yang akan
terjadi di masa yang akan datang. Nanti pada waktu kamu usia 18 tahun
kamu akan membuat suatu keputusan yang menentukan jalan hidupmu. Dan
Pada usia 19 tahun kamu akan melihat seorang raja yang agung dari timur.
Bagaimana saya tahu raja yang adil dari timur itu, takdir kamu dan
nasib kamu yang menentukan. Para leluhur kamu keturunan kesatria dan
dukun-dukun yang sudah meramalkan, bahwa nanti 1 keturunannya, darah
kesatria yang akan ketemu raja yang agung dari timur dan didalam ramalan
itu dikatakan demikian, pada waktu jaman akan terjadi kekacauan akan
muncul seorang raja dari timur.
Kamu
adalah keturunan yang sudah ditakdirkan untuk melhat cahaya terang itu.
Tapi ingat kalau kamu ketemu cahaya terang itu kamu harus mengankat
keluarga kamu untuk ketemu cahaya terang ini dan kakek saya bukan orang
Kristen. Seumur hidup tidak pernah mengiinjakkan kakinya digereja. Nanti
taktir kamu yang menentukannya, jiwamu akan ditutun kesitu.
Mencari lawan tanding
Setelah
kakek guru saya meninggal saya kehilangan arah. Karena tidak ada yang
membimbing saya, tidak ada yang memberi nasehat dan pengarahan. Maka
saya ingin mencoba mantra yang ada karena sudah bertahun-tahun saya
menguasainya akhirnya saya bersumpah barang siapa yang bisa mengalahkan
ilmu saya. Maka saya akan berguru sama dia. Disitulah ditanah jawa
mencari lawan tanding. Baru saya tunjukan ilmu menghilang dukunnya
bingung menghilang kemana anak ini. Malah dukunnya berguru sama saya.
Saya tunjukkan kekuatan api, cahaya apapun mati, dukunnya menjadi murid
saya.Berbagai macam dukun dan aliran saya taklukkan.
Di ajak ke Gereja
Tetapi
hidup saya tidak bisa tenang dan mendekati usia 18 tahun. Tiba-tiba
saya diajak kakak saya ke gereja. Sampai di gereja saya diajak makan
sate, selesai makan sate saya diajak jalan-jalan, waktu jalan-jalan saya
terpisah dengan kakak saya, sambil mencari kakak saya, saya tersesat di
suatu ruangan. Ternyata ruangan itu sudah di atur oleh saudara
perempuan ayah saya, dia orang Kristen, beritahu kepada pendeta-pendeta
di situ, ketika saya jalan masuk ke ruangan itu, tiba-tiba saya dipegang
kepalanya, lalu pendeta berkata dalam nama Tuhan Yesus.
Di injili tapi tidak mau bertobat
Lalu
saya tanya kepada pendetanya siapa setannya, disitu saya diinjili kamu
harus bertobat. Saya tanya kepada pendeta, apa yang harus saya bertobat,
saya tidak pernah membunuh orang dalam pertarungan ilmu apapun, saya
hanya menggunakan kekuatan mata, untuk mengalahkan musuh-musuh saya. Dan
saya tidak pernah berkata kotor, saya tanya kepada pendeta. Pendeta
seumur hidup pendeta tidak pernah berkata kotor. Tiba-tiba pendeta
berkata saya pernah, saya berkata kepada pendeta, saya belum pernah
berarti pendeta yang bertobat.
Disitu
saya dikatakan dalam nama Yesus setan keluar, dikasih minyak satu botol
dan air bekas baptisan kepala saya. Dalam hati saya katakan ini pendeta
gila. Lalu saya diinjili tapi tidak bisa, kenapa karena banyak orang
Kristen di kampung saya yang sering datang kepada saya minta nomor
togel. Jadi saya susah bertobat, orang Kristen saja kacau apalagi saya.
Disaat itu saya berpikir saya lebih baik dari orang yang beragama.
Di ajak ikut KKR
Akhirnya
saya pulang, setelah beberapa hari kemudian saya di ajak kakak saya,
ayo kita ke gereja ada KKR pendeta Gilbert Lumoindong. Saya katakan
tidak mau, bayangin saya di kasih minyak dan air satu ember sama
pendeta-pendeta gila. Kakak saya berkata kamu sudah makan sate
kambingku, kamu harus ikut. Gara-gara sate inilah saya ikut KKR pendeta
Gilbert Lumoindong. Waktu itu saya duduk di paling belakang. Pendeta
Gilbert berkhotbah orang Kristen tidak bisa di santet, tidak bisa
diguna-gunai dan dimantrain. Dari belakang saya berkata ini pendeta
nantang saya. Akhirnya saya baca mantra kobaran api setan supaya,
pendeta yang berkhotbah muntah darah di mimbar dan jemaatnya bubar.
Memantrai pendeta Gilbert di KKR
Saya
baca mantra setan kobar, tiba-tiba pendeta Gilbert berkata Haleluya,
Tuhan Memberkati, tiba-tiba mantra itu kembali ke saya. Itu terjadi dua
kali, akhirnya saya penasaran. Lalu pendeta Girbert berkata siapa
dukun-dukun yang memiliki jimat-jimat, maju kedepan altar call. Dari
belakang saya bingung karena saya tidak tahu bahasa inggris, saya kira
altar call itu tempat pertarungan ilmu. Jadi siapapun boleh maju.
Maka
saya maju kedepan karena tertantang. Waktu saya maju kedepan tiba-tiba
pendeta Gilbert datangi saya. Dan berkata Tony, kaget saya pendeta ini
sakti sekali bisa tahu nama saya. Kamu yang muridnya jigit wah bisa tahu
guru saya, yang terkenal ilmu santetnya ia kan, dalam hati saya pendeta
ini sakti mantra guna hebet. Tidak tahu, setelah saya bertobat saya
tanya pendeta gilbert, pendeta gilbert berkata saya juga tanya pendeta
lain juga. Lalu saya berkata kalau saya kalah maka saya akan berguru
sama kamu.
Saya tantang pendeta Gilbert hari ke 1
Lalu
pendeta Gilbert berkata besok pagi saya tunggu kamu disini, jam 8 pagi.
Akhirnya saya pulang. Satu malam itu saya tidak bisa tidur hanya satu
kata. Haleluya. Paginya saya datang, pendeta gilbert katakan kamu sudah
siap, lalu saya katakan saya sudah siap dari tadi. Pendeta-pendeta buat
lingkaran dan saya ada di tengah-tengah. Saya dengan pendeta Gilbert
muka dengan muka jarak satu meter. Disitu saya bertarung dari jam 8 pagi
sampai jam 12 siang dengan pertarungan jarak dekat.
Saya
gunakan semua kekuatan ilmu saya. Anehnya ada sesuatu kekuatan yang
melindungi pendeta Gilbert, pada waktu saya pukul, pukulan itu tidak
dapat mengenai tubuhnya. Ada sesuatu kekuatan sehingga pukulan itu
mengenai tubuh saya sendiri akhirnya saya muntah darah, saya telan lagi.
Gengsi kalau ketahuan. Karena saya disusuk oleh tembaga kuningan hancur
dari dalam keluar dari tubuh saya, serbut tembaga kuning. Waktu itu
saya berkata stop, besok teruskan lagi. Kenapa tidak papa, tapi saya ada
luka dalam. Lalu saya pulang.
Saya tantang pendeta Gilbert hari ke 2
Pada
hari yang kedua banyak orang yang hadir, pendeta-pendeta mengelilingi
saya, pada waktu saya menunjukan kekuatan ilmu saya ada beberapa
pendeta, katakan dalam nama Tuhan Yesus setan keluar, lalu lari sembunyi
di belakang pintu tidak tahunya dia takut juga. Dan yang berani
menghadapi saya pendeta gilbert dan pengerja. Waktu itu semua kekuatan
ilmu hitam dan putih saya keluarkan semua. Tetapi tidak ada satupun
mantra yang bisa mengenai pendeta gilbert, akhirnya saya berkata kepada
pendeta gilbert tepat pada 12 siang tinggal mantra terakhir.
Kalau
mantra ini kalah maka kamu jadi guru saya. Tapi kalau saya menang
kalian semua mati, karena dalam sejarah ilmu terakhir itu tidak ada
seorangpun yang dapat mengalahkan. Kalau kakek guru saya menggunakan
ilmu ini maka dia tidak dapat terkalahkan. Dan saya berkata kalau saya
kalah saya akan berguru sama kamu.
Lalu
pendeta Gilbet berkata saya siap. Lalu saya mundur beberapa langkah
dulu saya baca mantra api halilintar (mantra yang terakhir guru saya
ajarkan), waktu mantra itu diucapkan. Kesaksian banyak orang yang
mendengar dan melihat, jarak radius 50 meter. Di ruangan itu terdengar
bunyi desingan angin, akibat kekuatan mantra terakhir itu, puncak ilmu
hitam dan ilmu putih. Saya pukul ke pendeta Gilbert dan saya membuka
mata untuk menyiapkan pukulan dan kekuatan mantra itu jaraknya 50 km,
batu bisa hancur dan orang yang kena itu bisa mati muntah darah dan
dalam tubuhnya hancur.
Saya gila 1 tahun
Ketika
saya mau memukul tiba-tiba dari tubuh pendeta Gilbert keluar cahaya
terang dan juga seluruh pendeta di situ dari tubuh mereka keluar cahaya
terang. Sinar cahayanya terang itu putih keperak-perakan seperti cahaya
pelangi, tetapi kekuatan mantra sudah ada di tangan saya, saya berhenti
sejenak dan ingat pesan guru saya, ramalan kakek saya takdir kamulah
yang akan menentukan pada waktu usia 18 thn. Dan waktu hari itu tepat
usia saya 18 thn.
Saya
mundur berapa langkah, lalu saya mengambil keputusan kalau saya mati
tidak malu kenapa sudah nantang kalah kan malu. Lebih baik saya coba
saja, ketika saya memukul Gilbert ada suatu cahaya terang benderang
sehingga saya terpental kebelakang sekitar 10 atau 12 meter, dan saya
hilang ingatan/gila, saya didoakan pendeta-pendeta tapi tidak sembuh,
akhirnya pendeta Gilbert berkata serahkan kepada orang tuanya.
Sembuh dari gila “ketemu dengan Tuhan”
Dan
tepat 1 tahun usia 19 tahun, tiba-tiba ada cahaya terang yang
mendatangi, dan terdengar Akulah Alfa dan Omega yang awal dan yang
akhir. Akulah Raja yang Agung dari timur, berarti Tuhan Yesus lahir di
timur tengah, dan ketika kakek saya sebelum mati dia menunjukan arah
timur. Orang majus juga melihat bintang dari timur, tiba-tiba cahaya
terang itu berubah menjadi Yesus Kristus. Wajah-Nya terang melebihi
cahaya matahari, saya tidak bisa melihat wajahnya, saya hanya bisa lihat
jubah-Nya berkilauan. Dan Dia bertanya maukah kau percaya pada-Ku,
waktu itu ada suatu kekuatan yang mencengkram diri saya, supaya aku
berkata, aku percaya. Tiba-tiba ada kekuatan dari dalam hatiku yang
membuat, aku berkata aku percaya.
Kekuatan saya Lenyap
Begitu
saya berbicara saya percaya indra ke enam saya musnah dan kekuatan
supranatural saya lenyap saat itu juga. Dan Dia berkata bahwa engkau
akan menjadi seorang penginjil api, engkau juga akan menjadi seorang
pengarang buku dan seorang pengarang lagu, nanti pada waktunya tiba,
ingatlah itu maukah engkau menjadi hamba-Ku. Tiba-tiba saya diam tapi
ada sesuatu kekuatan membuat saya berkata ia. Saat itu cahaya itu
menghilang dan saya sembuh sampai sekarang dan kejadian itu tahun 1993.
Sekolah Alkitab
Setelah
saya sembuh dari hilang ingatan, pendeta Gilbert berkata kepada saya,
nama baptis kamu daud, dan saya disuruh sekolah alkitab, kamu tidak
boleh kesaksian dulu, sampai aku tahu bahwa kamu betul-betul bertobat
jangan nanti sakit lagi. Saya dikirim sekolah alkitab, lulus ranking
empat karena muridnya tinggal 4 orang. Saya lulus sekolah alkitab, saya
tidak melayani seperti khotbah tidak. Tapi saya punya tugas mengedarkan
kantong kolekte, sampai jemaat tempat saya layani Cuma saya sendiri tapi
saya tetap setia.
Terlibat di pelayanan dan bisnis
Apa
yang menyebabkan saya di panggil Tuhan untuk melayani dan bagaimana
awal saya membuat lagu. Tahun 1996, setelah saya lulus alkitab, saya
terlibat dalam bisnis plastik. Saya menjadi seorang agen jadi setiap
plastik saya ambil dari pabrik-pabrik, lalu saya bagikan ke toko-toko
langganan saya.
Waktu
fokus saya ke bisnis dan pelayanan saya sudah berkurang, kenapa karena
pelayanan itu penuh dengan pengorbanan dan pengabdian tapi kalau bisnis
untung itu pasti. Saya berpikir yang penting saya banyak nyumbang
gereja. Dari hasil bisnis saya untuk bantu gereja. Setelah saya sibuk
dibisnis sudah jauh dari pelayanan, tetapi saya hanya mengedari kantong
kolekte di gereja.
Tuhan Yesus datang kepada saya
Tuhan
Yesus yang menyembuhkan saya datang kepada saya. Dan berbicara kepada
saya, Daud ada apa Tuhan. Sudah waktunya kamu pulang ke rumah Bapak.
Kaget saya mati saya, lalu saya berkata Tuhan saya belum siap untuk
mati. Disitu saya renungkan saya belum siap. Kenapa belum siap karena
saya belum memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Saya katakan kepada
Tuhan kalau Tuhan izinkan umur saya diperpanjang maka saya akan melayani
Engkau dengan sungguh-sungguh saya akan berikan hidup saya
sungguh-sungguh, setelah itu Engkau panggil aku akan mati dengan tenang.
Tapi
Tuhan berkata tidak hari ini engkau pulang. Karena saya tahu hari itu
saya pulang ke rumah Bapak, saya pamitan dengan bapak mama saya, mama
bapak saya mau pulang ke rumah Bapak, lalu mama saya katakan! Daud,
Daud, apakah kau sudah gila, kamukan belum mati, mama saya katakan? Kamu
jangan aneh-aneh gitu. Aku katakan terserah.
Roh saya di bawah kesurga
Waktu
itu saya naik sepeda motor sama teman dengan kecepatan 60 km/jam,
terjadi kecelakaan, saya tabrak truk, tanpa rem. Saat itu juga roh saya
keluar dari tubuh saya. Saya lihat tubuh saya sendiri, dan roh saya naik
ke suatu tempat, saya melihat malaikat tinggi sekitar 3 meter, dia
angkat saya terus naik. Sampai di atas saya melihat sebuah tangga,
terbuat dari emas murni. Setiap tangga itu ada malaikatnya, dan saya
mendengar ada suara penyembahan pujian, seperti derau air bah samudra,
malaikat berkata kepada saya lagu-lagu pujian penyembahan, sebelum
dinyanyikan di bumi, sudah dinyanyikan di surga.
Diperlihatkan Tabut Perjanjian
Lalu
malaikat berkata kepada saya sebelum kamu ketemu yang Maha Kuasa, kamu
masuk ke suatu ruangan yaitu ruangan Ruang Maha Kudus, karena kamu
dilayakkan masuk ke tempat itu, dan malaikat itu berbicara dalam suatu
bahasa bukan bahasa manusia dan roh saya juga mengucapkan suatu bahasa
yang bukan juga bahasa manusia, tetapi saya mengerti, tiba-tiba apa yang
terjadi saya dimasukkan ke suatu tempat, lantainya terbuat dari emas,
dan ada suatu tirai yang terkoyak, robek dari atas kebawah, dan saya
diperlihatkan Tabut Perjanjian, ketika saya melihat Tabut Perjanjian
itu, ada suatu cahaya yang membuat roh saya tersungkur. Maka malaikat
berkata apa yang dilihat oleh musa tentang Kemah Suci, adalah gambaran
dari tempat ini. Dari situ saya tahu apa yang di lihat musa tentang
kemah suci adalah gambaran dari surga.
Ketemu dengan Tuhan Yesus
Saya
diajak jalan-jalan dan kembali di tangga yang awal, di atas tangga itu
ada suatu tahta, dan di situ terang-benderang, di atasnya tidak ada
matahari, bulan dan bintang, karena dari tahta yang menyinari tempat
itu. Dan di sana tidak adanya panasnya matahari,disana semua damai, dan
waktu itu yang ada di tahta berkata kepada saya, sebenarnya engkau sudah
waktunya ada ditempat ini tetapi karena engkau mau kembali ke orang
tuamu ke bumi, maka Aku akan mengembalikan engkau ke bumi dan umurmu
akan diperpanjang, dan selama umurmu diperpanjang, pergunakanlah
sebaik-baiknya.
Diperlihatkan bencana yang akan terjadi di indonesia
Dan
sebelum engkau kembali ke muka bumi, akan Kutunjukkan sesuatu yang
terjadi atas seluruh hidupmu dan atas bangsamu, yang dari tahta itu
turun ke bawah kepada saya, tapi saya tidak bisa lihat wajah-Nya, saya
Cuma lihat jubah-Nya, dan saya tahu itu adalah Tuhan Yesus, tiba-tiba
tangan-Nya diangkat dan saya melihat suatu layar TV, suatu masa yang
akan datang, disitu saya ditunjukan timur laste merdeka, terjadi
tumpahan darah, saya lihat bom meledak di Indonesia, beberapa bencana
dan krisis.
Ketika
saya melihat itu saya katakan Tuhan saya tidak mau kembali ke bumi,
karena ada bom, tapi Tuhan berkata tidak, karena Aku sudah berfirman
kamu harus kembali ke bumi, umurmu akan diperpanjang, baik Tuhan. Karena
dirumah Bapak banyak tempat tinggal, dan engkau harus tahu engkau tidak
bisa mati sebelum waktunya tiba. Selama umurmu diperpanjang di muka
bumi, tidak ada seorang yang akan membunuhmu sampai waktunya tiba,
engkau akan kembali ke tempat ini. Di Indonesia saya pernah di tembak
tapi saya tidak mati, saya pernah dikepung tapi saya tidak mati. Kenapa
karena saya tahu belum waktunya, tapi kalau sudah waktunya, tidak usah
ditembak, pasti sudah mati duluan, dan sebelum waktunya kamu tidak bisa
mati.
Saya
diajak ke suatu tempat, disana lantainya emas dan pagarnya terbuat dari
permata dan berbagai macam batu berharga di sana hanya sebagai lantai
dan pagar. Jadi kita sebenarnya kalau beli berlian hanya sampahnya surga
dan disana sangat indah. Tiba-tiba Tuhan Yesus berkata, inilah rumah
Bapa, Aku pergi untuk menyediakan rumah bagi umat-Ku. Waktu itu Tuhan
Yesus Tanya kepada saya. Apa yang kau tanya akan Ku jawab? Lalu saya
Tanya kapan Tuhan datang? Perlu engkau tahu bahwa, kedatangan-Ku tidak
ada seorangpun tahu, baik malaikat atau yang ada di muka bumi, tetapi
Aku menyertai umat-Ku sampai kesudahan jaman.
Saya diperlihatkan masa depan saya
Lalu
Tuhan Yesus berkata kepada saya akan kutunjukkan apa yang terjadi di
hidupmu, tiba-tiba saya melihat suatu buku kecil, tertulis Daud Tony,
Tuhan katakan engkau akan menjadi seorang pengarang buku dan engkau akan
datang ke tiga benua. Lalu saya bertanya untuk yang kedua kalinya
kepada Tuhan, siapa istri saya? lalu tunjukkan kepada saya seorang
perempuan yang rambutnya lurus, saya ingin melihat wajahnya tapi
tertutup, lalu saya katakan kepada Tuhan yang rambutnya luruskan jutaan,
tapi Tuhan berkata nanti pada waktunya tiba kamu akan ketemu, saya
ketemu istri saya.
Saya
keliling dunia, di Cina, Hongkong, berbagai pulau di Indonesia, dan
ketemunya di Jogya, ternyata dekat Solo dan Jogya dekat. Tiba-tiba saya
melihat seorang pengkhobah, jelek tua gemuk dan pendek, saya tanya
kepada Tuhan, siapakah lelaki itu, itu adalah kamu. Dan nanti kamu akan
menjadi seorang pengarang lagu, lalu saya katakan Tuhan saya tidak tahu
alat musik, Tuhan katakan nanti saya akan transfer lagu-lagu dari surga
untuk kamu. Dan nanti kamu akan mendengar nyanyian di telinga kamu
nyanyian surga sampai kamu pulang ke rumah Bapa, tapi ada satu syarat
yang kamu harus penuhi kamu jangan menjual lagu. Jadi setiap lagu yang
saya dengar lalu buat tidak bisa di jual. selesai semua yang ditunjukkan
Tuhan lalu saya kembali ke bumi.
KKR di Surabaya dengan tema “mengungkapkan rahasia dukun”
Saya
kembali mulai di pelayanan. Salah satu pelayanan saya di kota
Surabaya, di kota ini saya adakan KKR, dan teman dari KKR tersebut,
mantan dukun santet, dukun sakti, mengungkap rahasia santet boleh di
coba, wah…. boleh di coba, oleh sebab itu banyak orang yang datang.
Dilantai satu banyak terdapat dukun-dukun, sedangkan di lantai 2
diadakan KKR, karena temanya mengungkap rahasia santet maka yang dari
bawa banyak yang ke atas, sehingga KKR itu yang terkumpul sekitar 2700
orang, separuh dukun dan pasiennya dan separuh orang Kristen. Disitu
banyak yang bawa kris, tombak dan lain-lain, bagian depan dibuat tempat
beli jimat.
Saya di santet saat khotbah
Saat
mulai khotbah seharusnya pada hari ke dua, tapi pendeta katakan kepada
saya karena kamu pendeta muda jadi kamu khotbah pada hari pertama,
akhirnya saya maju. Saya melihat dukun dari Banyuwangi, Kediri, Tulung
Agung dan berbagai tempat, berkumpul disitu karena mereka pengen tahu,
bahwa saya adalah pewaris tunggal ilmu dari keluarga saya, yaitu ilmu
dari kakek dan nenek saya, seorang tukang santet dan ahli sihir yang
sakti.
Saya
mulai maju ke mimbar, pada waktu itu Tuhan katakan kepada saya suruh
mereka untuk mencobai ilmu mereka, ketika saya dengar suara tersebut
saya Tanya Tuhan ini suara-Mu atau bukan, kalau ini bukan suara-Mu, aku
bisa mati. Tapi Tuhan katakan ini dari Aku, lalu saya katakan baik, saya
sampaikan. Saya mulai katakan siapa yang memiliki jimat-jimat keluarkan
ilmu kalian semua, karena mereka tahu saya bekas dukun dan sudah
menaklukkan beberapa aliran dukun.
Apa yang terjadi…?
Apa
yang terjadi ketika waktu itu saya tutup mata, kenapa tutup mata karena
takut juga, dulu kalau adu ilmu satu lawan satu tetapi sekarang saya
di serang bersamaan, tapi karena Tuhan yang menyuruh saya lakukan.
Disitu saya diajarkan peperangan roh, ketika saya bicara untuk para
dukun mencobai ilmu kepada saya, tiba-tiba saya mendengar desingan
angin, saya mulai membuka mata, yang saya lihat adalah tiang awan dan
tiang api di depan saya.
Dan
apa yang terjadi, saya melihat paku jarum jatuh didepan saya. Dua hari
KKR, yang bertobat ada 400 orang dukun dan pasiennya. Dari situlah saya
belajar untuk menyampaikan kabar keselamatan bagi setiap orang. Saya
mulai melayani di daerah pedalaman-pedalaman yang memiliki magic yang
kuat.
Saya pelayanan di Kalimatan, daerah yang pernah terjadi konflik
Saya
adakan KKR di Kalimatan, daerah yang pernah terjadi konflik antara suku
dayak dan Madura, tempat daerah tersebut namanya pangkalan embun karena
setelah damai mereka tinggal di daerah tersebut, ketika saya diundang
untuk KKR, biasanya kalau KKR yang pertama adalah kata sambutan panitia,
puji-pujian, pengkhotbah dan penutup ketua panitia. Waktu itu
orang-orang yang di pangkalan embun belum mengetahui muka saya, Cuma
dengar nama saya seorang yang bertobat dari dukun, dan yang datang ke
KKR tersebut siapa saja boleh datang. KKR tersebut tanpa kursi lesehan,
yang datang 2000 lebih.
Ketua panitia kena santet
Setelah
sambutan panitia pemimpin pujian, setelah pemimpin pujian tidak
diserahkan ke saya tapi langsung kepada ketua panitia, mereka kira ketua
panitia adalah Daud Tony, ketua panitia baru berdiri maka dari belakang
dukun dari dayak santet ketua panitia. Apa yang terjadi ketua panitia
jatuh, didepan banyak orang, tolong-tolong, jantungnya yang kena, itu
bukan penyakit jantung tapi kena santet, KKR sempat kacau karena ketua
panitia kena santet, tapi belum mati.
Saya adalah Daud Tony
Waktu
itu saya mulai maju dan saya katakan Darah Yesus membentengi tubuh,
jiwa dan roh saya. Saya hanya percaya bahwa darah yesus yang membentengi
kita. Saya mulai maju ke mimbar dan saya katakan, yang tadi adalah
ketua panitia, saya adalah Daud Tony, sekarang saudara yang memiliki
ilmu, dapat mencobai saya.
Selama
saya berkhotbah, satu jam saya di santet, dari berbagai penjuru ilmu di
kirim. Lalu saya mulai bicara kalian yang sudah coba-coba ilmu,
sekarang gantian saya, saya undang kalian maju ke depan. Yang maju
kira-kira ada 10 orang, ada yang tua sekali, dukun orde lama, ada yang
setengah tua, orde baru, yang muda, reformasi. Dan terjadi lawatan Tuhan
banyak di sembuhkan dan dilepaskan.
Kalau kita bersama Tuhan siapa lawan kita
Hanya
satu yang saya ingat waktu itu, kalau kita bersama dengan Tuhan. Maka
Tuhan adalah pembela kita. Dan saya punya iman saya tidak bisa mati
sebelum waktunya tiba. Karena Dia berjanji akan jemput saya pada
waktunya tiba. Di situ saya tahu bahwa perang roh di Indonesia
hebat-hebat, tapi Tuhan Yesus lebih Hebat. Yang jadi pertanyaan didalam
hidup kita sudah ada Tuhan Yesus dalam hidup kita.
Tag: Kesaksian
Sumber: http://kesaksian-life.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar