"Dari perang dan proses pergumulan hidup yang dialami sekitarnya" jawabnya. Prajurit itu belajar bertahan hidup diantara langkah demi langkah. Karena Prajurit itu menyadari bahwa dia tidak pernah tau apakah langkah berikutnya adalah langkah terakhir bagi hidupnya, karena itulah ia belajar melakukan segala sesuatu yang sanggup ia lakukan sebagai rasa syukur atas keselamatan yang telah yang telah dialaminya. Hidup kita sangat bernilai ketika kita mau meringankan beban orang lain. Karena di segala tempat, kita dapat menemukan orang-orang yang butuh uluran tangan kita. ketika hati kita memiliki belas kasihan terhadap seseorang, sesungguhnya pada saat itu Tuhan sedang menawarkan satu kesempatan bagi kita untuk membuat langkah kehormatan. Kasih membuat seseorang menjadi Terhormat. Kehadiran kita akan memberi dampak Positif, ketika kita menjadi pelaku kasih bukan orang yang hanya gemar mengumandangkan kasih. Berhentilah mencari tahu apa yang orang lain bisa lakukan bagi kita, mulailah cari apa yang bisa kita lakukan bagi orang lain. Kehormatan seseorang tidak terletak pada apa yang ia peroleh, melainkan dampak yang ia berikan terhadapa sekitarnya Amin.
KASIH ITU BUKAN UNTUK DI PERKATAKAN TAPI DI PERBUAT
Tag: Renungan Harian Edisi: Rabu, 15 Juli 2015
Terima Kasih Telah Berkunjung
Tuhan Yesus Memberkati
0 komentar:
Posting Komentar