Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (Markus 16:15-16)

Kesaksian

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kis. 1:8

Berita Dan Peringatan

Dalam Topik ini, kita akan Mengetahui Tentang Berita Rohani yang sedang terjadi.

Akhir Zaman

Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Markus 13:33

Doa

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga , tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Filipi 4:6

Renungan Harian

Seringkali Kita ketika sedang Mengalami Suatu masalah, Kita Sering lupa kepada Tuhan, Kita sering lupa kalau kita Memberikan Masalah kita kepada Tuhan Yesus, Ia akan Menolong Kita.

Minggu, 16 Agustus 2015

RAHASIA SURGA Mulai Terungkap (Referensi: Penglihatan Rev Dr Jaerock Lee)

Penglihatan Rev Dr Jaerock Lee
 Rev. DR. Jaerock Lee adalah pendiri Manmin Joong-ang Church di Seoul, Korea. Gereja ini pernah masuk sebagai "50 Gereja Terbesar di Dunia" versi majalah Christian World (1983). Khotbah-khotbahnya disiarkan di Far East Broadcasting Company, Asia Broadcast Station dan Washington Christian Radio System, dan di Australia, Rusia, Filiphina. Saat ini pendeta yang ditahbiskan pada tahun 1996 ini telah melayani acara KKR diberbagai negara seperti Uganda, Jepang, Pakistan, Kenya, Philipina, Honduras, India, Rusia dan Jerman.


Rahasia-rahasia Surga:


1. Taman Eden

Taman Eden berada di langit kedua (ingat, bukan kerajaan surga tingkat kedua!), berada di dunia roh, tetapi berbeda dengan dunia roh yang ada di langit ketiga.


Langit tingkat kedua bukan merupakan dunia roh sepenuhnya karena ia hidup berdampingan dengan dunia fisik. Taman Eden adalah suatu bagian dari daerah yang bernama Eden.

Dengan kata lain, Taman Eden berada di antara dunia fisik dan dunia roh. Adam, manusia pertama adalah roh yang hidup tetapi ia masih memiliki tubuh fisik yang terbuat dari debu tanah (Kej 1:28; 3:19). Bahkan setelah Adam keluar dari Taman Eden karena ketidaktaatannya kepada Firman Allah yang melarang untuk memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, anak-anak dari Adam yang tinggal di Taman Eden masih hidup sampai sekarang sebagai roh yang hidup dan tidak mengalami kematian.

Taman Eden adalah tempat yang kekal dan penuh kedamaian, di mana tidak ada kematian. Taman Eden ini dikelola oleh kuasa Allah dan dikendalikan oleh aturan dan tata tertib yang sudah ditetapkan Allah, walaupun di sana tidak ada matahari, bulan atau bintang, keturunan Adam secara alami mengetahui waktu untuk bergerak, beristirahat, dsb.

Keadaan Taman Eden sangat mirip dengan bumi, dipenuhi dengan berbagai tanaman, hewan dan serangga. Taman Eden juga memiliki alam yang indah dan tidak terbatas, namun di sana tidak ada gunung yang tinggi, hanya bukit-bukit yang rendah. Di sana terdapat padang yang penuh dengan pohon dan bunga juga terasa terpaan cahaya yang lembut, langit yang biru, awan yang putih bersih dengan beragam bentuk. Bunga-bunga di sana juga mengeluarkan keharuman yang lembut, laut dan danau dan pasir yang bercahaya, ikan berwarna-warni, buah-buah yang besar dan lezat, hewan-hewan melakukan hal-hal yang lucu, bermain di dataran yang luas dengan penuh kedamaian.

Orang orang di Taman Eden tidak mengalami kuasa penebusan dari Yesus Kristus karena memang tidak berdosa, namun menikmati kehidupan yang kekal, bisa makan dan bersenang-senang semau mereka, tidak perlu bekerja untuk mendapatkan sesuatu, tidak ada kecemasan, ketakutan dan kekuatiran, yang ada hanyalah sukacita, kesenangan dan dan damai sejahtera.

Pada umumnya orang-orang di Taman Eden tidak berpakaian, kecuali para pemimpin mereka. Orang-orang yang telanjang di sana tidak merasa malu ataupun pikiran cabul karena mereka tidak memiliki sifat dosa dan tidak ada sifat jahat di dalam hati mereka. Sifat yang mereka miliki adalah seperti bayi yang baru dilahirkan yang suka bermain-main dengan bebasnya dalam keadaan telanjang. Para pemimpin mereka yang mengenakan pakaian itu hanyalah untuk menunjukkan posisinya, bukan untuk menutupi, melindungi atau mendandani mereka.

Taman Eden adalah suatu tempat yang sangat luas dan besar sehingga anda tidak dapat membayangkan berapa besarnya, yang pasti jauh lebih besar bumi. Namun, seindah-indahnya Taman Eden masih lebih indah tempat yang bernama Firdaus.

2. Firdaus


Mulai dari Firdaus sampai dengan Kota Yerusalem Baru, semuanya berada di langit ketiga.

Firdaus memiliki letak paling jauh dari Tahta Allah, memiliki cahaya kemuliaan Allah yang paling sedikit, dan merupakan tempat yang paling rendah di surga. Tempat bagi mereka yang memiliki ukuran iman yang paling kecil yakni bagaikan "rumput kering atau jerami" (I Kor 3:12-15). Tempat bagi orang-orang yang menerima keselamatan walaupun tanpa pahala, karena belum sempat melakukan apa-apa bagi Tuhan atau sudah melakukan sesuatu bagi Tuhan tetapi pekerjaannya "terbakar", tidak tahan uji.

Sekalipun demikian, Firdaus masih jauh lebih indah dibandingkan bumi ini, bahkan lebih indah dibandingkan Taman Eden.
Firdaus adalah suatu dataran yang luas, banyak padang rumput yang tertata rapi dan taman-taman yang indah. Banyak malaikat yang memelihara dan menjaga tempat ini.

Ada kicauan burung-burung yang sangat jelas dan bergema ke seluruh Firdaus. Burung-burung di sana mirip dengan dengan yang di bumi, hanya sedikit lebih besar dan memiliki bulu-bulu yang indah, mereka berkicau seperti nyanyian dengan suara yang sangat menyenangkan. Demikian juga dengan pohon-pohon dan bunga-bunga di taman begitu segar dan indah.

Kehidupan di Firdaus penuh dengan kebahagiaan dan sukacita di dalam kebenaran, karena di sana tidak ada kejahatan dan setiap orang selalu mengutamakan kepentingan orang lain dan saling melayani dengan kasih. Betapa menyenangkan.

Di sana tidak ada kecemburuan atau iri hati atau sakit hati atau benci jika seseorang diberi sesuatu oleh Allah lebih baik baik dibandingkan yang lain, sebaliknya mereka merasa bahagia dan gembira melihat orang lain menerima sesuatu yang lebih baik dibandingkan dirinya, karena Allah "membalas" seseorang menurut iman dan perbuatannya.

Orang-orang di Firdaus adalah orang-orang yang sudah mengalami kuasa penebusan dari Yesus dan dapat memanggil Allah sebagai "Bapa" karena mereka sudah menerima Yesus Kristus dan merasakan tuntunan Roh Kudus, jadi mereka merasakan kebahagiaan yang tidak dapat dibandingkan dengan kebahagiaan Taman Eden, apalagi dengan kebahagiaan di dunia ini.

Orang-orang yang ada di Firdaus mengenakan jubah putih, namun tidak ada variasinya dan tidak mengenakan mahkota. Mereka juga tidak menerima upah pribadi (kekayaan atau rumah), karena mereka tidak melakukan sesuatu apapun bagi Kerajaan Allah selama mereka hidup di bumi ini.

Di Firdaus ini mengalir Sungai Air Kehidupan yang sumbernya berasal dari Kota Yerusalem Baru, dari Takhta Allah, yang mengalir dan menyegarkan segala sesuatu. Sungai Air Kehidupan ini menggambarkan hati Allah yang jernih dan indah cemerlang, tanpa kegelapan, tanpa cacat, yang lengkap dan sempurna dalam segala hal.

Orang-orang yang seperti apa yang masuk ke Firdaus?
Orang yang bertobat sebelum kematiannya dan dengan iman menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Contoh: Salah satu penjahat yang berada di sebelah Yesus waktu mereka tersalib (Lukas 23:39-42). Tetapi anda jangan berpikir, kalau begitu saya seperti dia saja, sebelum meninggal baru bertobat, ini adalah gagasan yang keliru, sebab tidak setiap orang dapat menerima Yesus tepat sebelum mati, dan juga karena iman tidak dapat diberikan dengan segera. Karena itu, anda harus menyadari bahwa kasus penjahat yang di sebelah Yesus adalah sangat jarang.
Orang yang imannya tidak bertumbuh.Meskipun ada seseorang menerima Yesus Kristus dan memiliki iman, mereka akan menerima keselamatan tanpa upah dan masuk ke Firdaus, jika tidak ada pertumbuhan dalam iman mereka. Bukan hanya Kristen yang masih baru, tetapi juga termasuk Kristen yang sudah lama, karena mereka tetap berada tingkatan iman yang paling bawah.
Orang yang mundur dalam imannya karena menghadapi ujian
Orang yang tadinya setia namun imannya berangsur-angsur menurun dan menjadi suam rohani karena berbagai alasan dan hampir-hampir tidak menerima keselamatan. Jikalau bukan Tuhan yang berkemurahan dan memberikan iman kepada orang tersebut, maka orang itu tentunya akan binasa.
Jadi, Firdaus adalah tempat bagi mereka yang sudah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi, namun tidak atau belum melakukan apapun dengan iman mereka bagi Kerajaan Allah.

3. Kerajaan Surga Tingkat Pertama


Ini adalah tempat yang lebih indah dan lebih dekat ke Tahta Allah dibandingkan dengan Firdaus.
Ini Adalah tempat bagi mereka yang sudah menerima Yesus Kristus dan berusaha untuk hidup sesuai Firman Allah, namun tidak dapat dilakukan dengan segera. Seperti halnya seorang bayi yang pertama-pertama belajar jalan namun mengalami jatuh bangun.

Namun demikian, setiap orang yang berada di Kerajaan Surga yang pertama, diberi sebuah mahkota karena mereka sudah berusaha untuk hidup sesuai Firman Allah walaupun perbuatan mereka tidak memadai. Ini adalah tempat untuk orang yang mempunyai ukuran iman yang kedua, "kayu", diselamatkan oleh Tuhan walaupun tanpa pahala, karena pekerjaannya "terbakar", tidak tahan uji.

Jika orang –orang di Firdaus tidak memperoleh upah pribadi dari Allah, maka di Kerajaan Surga yang pertama, Allah memberikan kepada masing-masing orang, rumah dan mahkota sebagai upah pribadi. Namun tempat tinggal mereka bukan rumah- rumah terpisah, melainkan berbentuk bangunan bertingkat seperti apartemen di dunia serta berbagai sarana yang menyenangkan; sarana-sarana ini tidak pernah menjadi usang atau rusak karena malaikat-malaikat selalu memeliharanya supaya kondisinya tetap dalam keadaan yang terbaik.
Memiliki rumah di surga adalah merupakan kemuliaan tersendiri, jadi setiap orang di kerajaan surga pertama, merasakan kebahagiaan dan keindahan yang melebihi Firdaus.

Jika di Firdaus tidak ada malaikat-malaikat yang melayani, maka di kerajaan surga yang pertama ini terdapat malaikat-malaikat yang membantu anak-anak Allah walaupun bukan pelayanan khusus kepada orang-orang tertentu. Dan Di dekat sungai air kehidupan terdapat bangku-bangku yang terbuat dari emas.

4. Kerajaan Surga Tingkat Kedua


Mereka yang masuk ke dalam kerajaan Surga yang kedua adalah mereka yang memiliki jenis iman yang telah berhasil lulus dari pencobaan atau ujian yang berat dan menerima upah yang jauh melebihi yang ada di Firdaus ataupun di Kerajaan Surga Pertama.

Karena itu jika dibandingkan, maka kebahagiaan seseorang yang masuk ke Kerajaan Surga Pertama itu seperti ikan mas dalam aquarium, dan orang yang masuk Kerajaan Surga Kedua itu bagaikan seekor ikan paus yang berada di lautan pasifik yang luas.

Jika rumah-rumah di Kerajaan Surga Pertama itu seperti bangunan bertingkat yang sekaligus buat banyak orang, maka setiap orang yang masuk di Kerajaan Surga Kedua menerima rumah bertingkat satu yang sepenuhnya milik sendiri dan terpisah dari rumah yang lain, bukan milik rame-rame.

Dan anda bukan saja diberikan rumah, tetapi juga beserta satu perlengkapan yang anda pilih sendiri, yang paling menyenangkan hati anda; misalnya sebuah danau, atau sebuah kolam renang yang dihiasi dengan emas dan batu permata, atau jika anda suka berjalan-jalan, anda akan diberikan sebuah jalur untuk berjalan kaki yang melewati taman bunga dan tanaman-tanaman yang sangat indah dan menakjubkan. Karena itu jika orang yang berada di Kerajaan Surga Kedua ingin menikmati fasilitas yang lain, maka mereka dapat mengunjungi tetangga-tetangga di sebelah mereka.

Kerajaan Surga Kedua memiliki keadaan yang jauh lebih baik dibandingkan Kerajaan Surga Pertama dalam semua aspek, namun tentu saja masih kalah jauh bila dibandingkan Yerusalem Baru.

Jadi Kerajaan Surga Kedua adalah tempat bagi mereka yang hidup menurut Firman Allah dan sudah melakukan tugas kewajiban mereka, tetapi hati mereka belum sepenuhnya disucikan / dikuduskan.

Jadi maksudnya di sini adalah mereka bisa melakukan Firman Allah dan tugas kewajiban mereka, namun belum sampai melakukannya dengan hati yang penuh kasih, sukacita, dan ucapan syukur karena mereka belum sampai ke tingkat kasih yang seperti demikian. Mereka yang memiliki ukuran iman ketiga ini sudah membuang semua perbuatan dosa yang kelihatan dari luar, tetapi masih saja ada keinginan dosa dalam hati mereka.

Karena itu untuk bertumbuh dari ukuran iman ketiga menjadi ukuran iman keempat adalah sangat penting memiliki usaha untuk membuang dosa sampai setuntas-tuntasnya, bahkan kalau perlu sampai mencucurkan darah.

Rumah di kerajaan Surga kedua memiliki pelat pintu yang tertulis sebuah nama, sangat indah dan bersinar cemerlang, ditulis dalam aksara surgawi yang kelihatannya seperti huruf Ibrani atau Arab. Selain memiliki rumah sendiri, mereka juga menerima mahkota kemuliaan (I Petrus 5:2-4, mahkota diberikan karena memberikan teladan menuruti Firman Allah).

5. Kerajaan Surga Tingkat Ketiga


Adalah tempat bagi mereka yang menjadi Mempelai Wanita Tuhan dan anak-anak Allah yang sejati yang akan berbagi kasih sejati dengan Allah, selama-lamanya; yakni mereka yang mencerminkan hati Allah yang kudus dan menguduskan diri mereka sendiri sepenuhnya dengan membuang segala jenis kejahatan.

Ini adalah tempat yang jauh lebih dibandingkan kerajaan Surga yang kedua. Rumah-rumah yang berada di kerajaan Surga yang ketiga ini jauh lebih bagus dan cemerlang daripada rumah-rumah yang ada di kerajaan Surga yang kedua.
Dan mulai dari kerajaan Surga yang ketiga inilah malaikat-malaikat akan diberi tugas oleh Tuhan untuk melayani setiap orang yang tinggal di tempat ini.

Di Firdaus, kerajaan Surga pertama, dan kerajaan Surga kedua ada malaikat-malaikat yang kadang-kadang membantu anak-anak Allah, tetapi tidak ada malaikat yang melayani secara pribadi sebagai tuan mereka. Nah, di tempat inilah malaikat-malaikat akan melayani anak-anak Allah yang sejati karena mereka sudah sangat mengasihi Allah dan menyenangkan hati-Nya.

Jika anda masuk ke dalam kerajaan Surga yang ketiga ini, anda tidak hanya mempunyai malaikat yang melayani anda secara pribadi, tetapi juga ada malaikat yang memelihara rumah anda, yang mengantarkan dan membantu orang-orang yang mengunjungi rumah anda.

Bila para penghuni kerajaan Surga yang kedua memperoleh rumah bertingkat satu dan satu barang/fasilitas yang diingini dan mahkota kemuliaan, maka para penghuni di kerajaan Surga yang ketiga memperoleh rumah yang bertingkat banyak dan segala barang/fasilitas yang mereka ingini dan malaikat-malaikat pribadi dan mahkota kehidupan (Wahyu 2:10).

Rumah-rumah di tempat ini adalah bangunan yang bertingkat banyak, begitu anggun dan sangat besar ukurannya, dihiasi dengan sangat indah sehingga tidak ada konglomerat manapun di dunia ini mampu menirunya.
Di kerajaan surga yang ketiga terdapat banyak permata, juga diberikan hewan-hewan atau burung-burung yang jauh lebih indah, lebih cerdas, lebih menyenangkan dibandingkan dengan hewan-hewan yang ada di Firdaus / kerajaan surga yang pertama / kerajaan yang kedua.

Ketika anda membuka hati anda dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi anda, maka Roh Kudus dating dan mengajar anda tentang dosa, kebenaran, dan penghukuman, dan membuat anda menyadari kebenaran. Bilamana anda menaati Firman Allah, membuang segala jenis kejahatan dan dikuduskan, maka ukuran iman anda meningkat ke ukuran iman yang keempat.
Ini adalah tempat bagi mereka yang sudah sepenuhnya disucikan / dikuduskan, tapi tidak setia dalam segenap rumah Allah.

Selain orang-orang yang sangat mengasihi Allah dan menguduskan dirinya bisa masuk ke kerajaan surga yang ketiga, anda juga bisa masuk ke tempat ini jika anda memiliki iman untuk menjadi martir, yakni berani mengorbankan segala sesuatu termasuk nyawa sekalipun.

Jadi, orang-orang di kerajaan surga yang ketiga ini adalah bagaikan raja-raja yang memerintah selamanya dengan pelayanan malaikat-malaikat.

6. Kota Yerusalem Baru


Adalah tempat yang paling indah di surga, penuh dengan kemuliaan Tuhan, tempat di mana terdapat Tahta Allah, istana Tuhan dan Roh Kudus, serta rumah-rumah dari orang-orang yang sangat menyenangkan hati Allah dan memiliki ukuran iman yang paling tinggi, yakni iman yang bagaikan "emas".

Anda tidak saja harus mencerminkan hati Allah tetapi juga melakukan tugas kewajiban anda sepenuhnya seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.

Yerusalem Baru adalah tempat bagi mereka yang memiliki ukuran iman yang kelima (emas) dan bukan saja menguduskan hati mereka sepenuhnya tetapi juga setia dalam segenap rumah Allah. Setia dalam segenap rumah Allah artinya melakukan tugas-tugas lebih dari apa yang diharapkan, seperti iman Kristus sendiri yang mentaati kehendak Bapa sampai mati tanpa mempedulikan nyawa sendiri; karena itu mereka yang setia dalam segenap rumah Allah tidak melakukan pelayanan dengan pikiran dan pendapat mereka sendiri, melainkan dengan hati Tuhan, hati yang rohani.

Jadi sebagaimana yang Yesus lakukan, anda pun harus mampu menuruti kehendak Allah tanpa syarat, itulah iman yang membawa anda masuk ke Yerusalem Baru. Tuhan memurnikan anak-anakNya supaya mereka mereka memiliki iman yang seperti emas. Iman yang menyenangkan hati Allah adalah jenis iman, yang benar-benar memuaskan hati Allah, sehingga Allah ingin menggenapi permintaan dan keinginan anak-anakNya sebelum mereka memintanya.

Yerusalem Baru juga disebut Kota Surgawi yang kudus, sangat indah, seperti seorang perempuan telah mempersiapkan dirinya untuk suaminya.

Orang-orang yang ada di Kota Yerusalem Baru mempunyai hak istimewa untuk bertemu Tuhan berhadapan muka, karena Tahta-Nya ada di sana.

Yerusalem Baru juga disebut "Kota Mulia" karena jika anda tinggal di sana, anda akan menerima kemuliaan dari Tuhan untuk selama-lamanya. Temboknya terbuat dari batu permata yaspis, dan istana-Nya terbuat dari emas murni yang transparan. Ada 3 pintu gerbang pada setiap sisi temboknya, sisi utara, selatan, timur, dan barat. Ada seorang malaikat yang menjaga setiap pintu gerbang. 12 batu dasar dari istana dibuat dari 12 batu permata yang berlainan.

Yerusalem Baru adalah tempat yang memiliki tingkat kebahagiaan, keindahan, dan kemuliaan yang tertinggi dibandingkan tempat-tempat lain.

Di Yerusalem Baru, Anda dapat melihat Allah berhadapan muka dan hidup bersama Allah, serta orang-orang yang anda kasihi untuk selama-lamanya.

Bila anda berhasil masuk Yerusalem Baru, maka anda akan dihormati oleh malaikat-malaikat surgawi, bahkan semua orang di surga. Lagipula, malaikat pribadi anda akan melayani seperti seorang raja, memenuhi semua kebutuhan dan keinginan anda dengan sempurna. Anda akan diperlakukan seperti seorang pangeran atau seorang puteri bagaikan cerita-cerita dongeng.

Di Yerusalem Baru selalu ada Perjamuan. Kadangkala Bapa yang mengadakan perjamuan atau kadangkala Yesus atau Roh Kudus yang melakukannya. Anda akan sangat menikmati sukacita kehidupan surgawi melalui perjamuan ini. Anda dapat merasakan kelimpahan, kemerdekaan, keindahan, dan sukacita dalam sekejap mata melalui perjamuan-perjamuan ini.

Bilamana anda ikut serta dalam perjamuan yang diadakan oleh Bapa, maka anda akan dikenakan pakaian terbaik dan perhiasan yang terbaik, dan menikmati makanan dan minuman yang terbaik juga. Anda akan menikmati musik, pujian, dan tarian yang indah mempesona. Anda dapat melihat malaikat-malaikat menari atau kadangkala anda sendiri dapat menari untuk menyenangkan Allah. Teknik-teknik dari para malaikat lebih indah dan sempurna, namun Allah lebih senang dengan bau harum yang keluar dari hati anal-anakNya yang mengenal isi hati-Nya dan kasih-Nya.

Keadaan alam di sini juga sangat indah, ada laut yang sangat jernih dan bening bagaikan kristal. Ada berbagai jenis ikan, jika orang-orang mendekatinya, mereka menyambutnya dengan menggerak-gerakkan sirip mereka dan menyatakan kasih mereka. Juga terdapat batu-batu karang yang beraneka warna yang mengelompok dan mengayun, setiap kali mereka bergerak, mereka mengeluarkan cahaya warna-warni yang sangat indah. Anda dapat berkeliling dengan menggunakan kapal untuk menyaksikan alam surgawi yang sangat menakjubkan.

Rumah-rumah yang ada di Yerusalem Baru itu seperti istana-istana baik dalam ukuran dan keindahannya. Semuanya dibuat menurut selera dari pemiliknya; sangat beraneka ragam dan unik; juga dihiasi dengan berbagai macam permata, berbagai macam warna dan cahaya yang dipancarkan dari permata-permata membuat anda merasakan keindahan dan kemuliaan yang tak terlukiskan. Juga mengalir sungai air kehidupan; terdapat juga taman yang sangat indah dengan berbagai bunga, pohon, dan rumput. Juga terdapat air terjun.

Permata-permata yang terdapat di Yerusalem Baru: Yaspis / Jasper, Nilam / Sapphire, Mirah / Chalcedony / White Agate, Zamrud / Emerald, Unam / Onyx, Sardis / Sardius, Ratna Cempaka / Topaz, Beril / Berryl, Krisolit / Chrysolite, Krisopras / Chrysoprase, Lazuardi / Jacinth, Kecubung / Amethyst. (Wahyu 21:19-20)

Jadi orang-orang yang masuk ke Yerusalem Baru adalah:
Orang-orang yang dengan iman menyenangkan Hati Tuhan
Orang-orang yang memiliki roh yang sempurna seperti Hati Tuhan
Orang-orang yang menggenapi tugasnya dengan sukacita sebagai Martir
Orang-orang yang menyatu dengan Allah dengan segenap hidup mereka
Orang-orang ini sangat mengasihi Tuhan dan Bapa, sekalipun tidak ada surga, mereka tidak merasa rugi atau menyesal. Ada kebahagiaan dan sukacita di dalam hati mereka untuk berbuat sesuai dengan firman Allah dan bekerja bagi Tuhan; orang-orang ini juga telah mengatasi berbagai ujian / cobaan dengan iman, pengharapan, dan kasih; telah memimpin banyak orang kepada jalan keselamatan dengan firman Allah yang hidup dan dengan kuasa Allah, mengasihi Allah itu yang pertama dan yang utama.

Bila anda masuk Yerusalem Baru, anda juga akan menerima mahkota yang paling mulia dan paling indah di surga, yakni Mahkota Emas / Mahkota Kebenaran (Wahyu 4:4, II Tim 4:8)


7. Takhta Allah dan Takhta Anak Domba



Takhta Allah Bapa adalah Tempat yang paling dahsyat dan mengagumkan, paling berkilauan dan cemerlang, terletak di pusat surga dan seluruh alam semesta / jagad raya.
 
(Takhta Allah ini berbeda dengan takhta Allah yang ada di Yerusalem Baru; takhta Allah yang ada di Yerusalem Baru adalah tempat Allah sendiri turun saat anak-anakNya menyembah atau mengadakan pesta)
Takhta Allah Bapa ini (Wahyu 4:2-11) dilingkupi oleh suatu pelangi yang sangat cemerlang bagaikan zamrud rupanya dan Allah yang berada di TakhtaNya itu bagaikan permata yaspis dan permata sardis. Dari Takhta itu keluar kilat dan bunyi gemuruh yang menderu, terdapat 7 obor (Roh Allah) yang menyala-nyala di hadapan Takhta itu. Di hadapan Takhta juga terbentang seperti laut kaca dan sejernih kristal.

Di dekat dan sekeliling Takhta itu terdapat 4 mahluk yang masing-masing bersayap enam dan penuh dengan mata, juga terdapat 24 takhta dari tua-tua (12 Rasul “Hujan Awal” dan 12 Rasul “Hujan Akhir”) dan jutaan malaikat.

Takhta Allah / tempat tinggal Allah ini merupakan suatu tempat tersendiri, berada pada dimensi yang lain dari Yerusalem Baru. Takhta tersebut sedemikian indah, menakjubkan, megah, anggun dan besar, sehingga jauh melampaui pemahaman dan pengertian akal manusia.

Di sebelah kanan Takhta Allah yang gilang-gemilang juga terdapat Takhta Anak Domba yang sangat bercahaya dengan Terang Kemuliaan. Anak Domba itu adalah Tuhan Yesus Kristus. Takhta Anak Domba jelas berbeda dengan Takhta Allah Bapa, namun Allah Tritunggal (Bapa – Anak - Roh Kudus) memiliki Hati, Sifat, dan Kuasa yang sama.

Oleh Karena Takhta Allah dan Takhta Anak Domba bercahaya sedemikian terangnya, jauh lebih terang daripada matahari, maka surga tidak memerlukan matahari atau bulan atau bintang atau cahaya dari sumber-sumber lain untuk meneranginya.

Jadi, semua mahluk yang ada di surga, di bumi, di bawah bumi (alam maut) dan yang di laut, semuanya menyembah dan tunduk kepada Allah Trinitas yang Maha Kudus (Bapa- Anak - Roh Kudus)

SAAT MENYERAH PADA ROH KUDUS


“Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan benar yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya melalui permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita. Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. ltulah yang baik dan berguna bagi manusia” (Titus 3:4-8).
         
       Usaha dan kerja dituntut dari pihak penerima kasih karunia Allah; karena buahlah yang menyatakan apa sifat dari pada pohon. Walaupun perbuatan-perbuatan baik manusia tidak lebih banyak artinya tanpa iman dalam Yesus daripada persembahan Kain, namun dengan diliputi oleh jasa Kristus, itu semuanya menyaksikan kelayakan si pelaku untuk mewarisi hidup yang kekal. Apa yang dianggap bermoral di dunia tidak mencapai standar llahi dan tidak mempunyai lebih banyak jasa di hadapan surga daripada persembahan Kain.—Manuscript 26a, 1892.
      Setiap orang yang memiliki kesadaran terhadap apa artinya menjadi seorang Kristen, akan menyucikan dirinya sendiri dari segala sesuatu yang melemahkan dan mencemarkan. Semua kebiasaan hidupnya, akan disesuaikan dengan tuntutan-tuntutan firman kebenaran, dan ia tidak hanya akan percaya, tetapi akan mengerjakan keselamatannya sendiri dengan takut dan gentar, sementara menyerah kepada pembentukan Roh Kudus.—The Review and Herald, 6 Maret 1888.
     Bilamana sudah ada dalam hati untuk menurut Allah, bilamana usaha-usaha dikerahkan ke arah tujuan ini, Yesus menerima sifat dan usaha ini sebagai pelayanan manusia yang terbaik, dan la mengubah kekurangan dengan kebajikan llahi-Nya sendiri. Tetapi la tidak akan menerima mereka yang mengaku memiliki iman dalam Dia, padahal tidak setia kepada perintah Bapa-Nya. Kita banyak sekali mendengar tentang iman, tetapi kita perlu mendengar lebih banyak tentang perbuatan-perbuatan. Banyak yang sedang menipu jiwa mereka sendiri dengan menghidupkan suatu agama yang mudah dinikmati, yang menyenangkan, dan tidak ada yang menghalangi. Tetapi Yesus mengatakan, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."—The Signs of the Times, 16 Juni 1890.

KRISTUS PUSAT PEKABARAN

“Seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: ‘Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba”' (Wahyu 14:9, 10).
Pekabaran malaikat ketiga memerlukan penyajian tentang Sabat hukum keempat, dan kebenaran ini harus dibawa ke hadapan dunia; tetapi pusat perhatian besar, Yesus Kristus, tidak boleh disingkirkan dari pekabaran malaikat ketiga itu.
Oleh banyak orang yang telah terlibat dalam pekerjaan untuk zaman ini, Kristus telah dijadikan nomor dua, dan teori-teori serta dalil-dalil telah dijadikan nomor satu. Kemuliaan Allah yang dinyatakan kepada Musa sehubungan dengan tabiat llahi tidak dijadikan yang terutama. Tuhan berfirman kepada Musa, “Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu" (Keluaran 33:19). “Berjalanlah Tuhan lewat dari depannya dan berseru, Tuhan, Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa, tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman" (Keluaran 34:6,7).
Tampaknya sebuah tirai ada di depan mata banyak orang yang bekerja dalam pekerjaan, sehingga dengan demikian bilamana mereka menyajikan hukum, mereka tidak memiliki pandangan tentang Yesus, dan tidak memberitakan kenyataan bahwa, di mana dosa banyak, maka kasih karunia melakukan jauh lebih banyak. Di salib di Kalvarilah kemurahan dan kebenaran bertemu bersama-sama, di mana kebenaran dan damai sejahtera bercium-ciuman. Orang berdosa harus senantiasa memandang ke arah Kalvari; dan dengan iman sederhana seorang anak kecil, ia harus bersandar pada jasa-jasa Kristus, menerima kebenaran-Nya dan percaya pada kemurahan-Nya. Para pekerja dalam pekerjaan kebenaran harus menyajikan kebenaran Kristus, bukan sebagai terang baru, melainkan sebagai terang indah yang selama suatu waktu telah hilang dari pemandangan orang banyak. Kita harus menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi kita, dan la mengenakan pada kita kebenaran Allah dalam Kristus. Marilah kita mengulangi dan menjadikan yang terutama kebenaran yang Yohanes kemukakan: "lnilah kasih: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya supaya melalui Dia kita mendapat pengampunan" (1 Yohanes 4:10).