Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (Markus 16:15-16)

Kesaksian

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kis. 1:8

Berita Dan Peringatan

Dalam Topik ini, kita akan Mengetahui Tentang Berita Rohani yang sedang terjadi.

Akhir Zaman

Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Markus 13:33

Doa

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga , tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Filipi 4:6

Renungan Harian

Seringkali Kita ketika sedang Mengalami Suatu masalah, Kita Sering lupa kepada Tuhan, Kita sering lupa kalau kita Memberikan Masalah kita kepada Tuhan Yesus, Ia akan Menolong Kita.

Rabu, 24 Februari 2016

Apa Pandangan Alkitab Mengenai LGBT ?


Saat Amerika Mensahkan Pernikahan Sejenis, kita semua cemas bahwa suatu saat nanti ini akan menular ke Indonesia. Pernikahan Sejenis merupakan Kemenangan besar bagi Kaum LGBT.  Namun melihat akhir-akhir ini di Indonesia sedang marak Kaum LGBT di Tindas, ini memaksa saya harus memikirkan ulang tentang Kebencian saya pada sebuah Penyimpangan Sexual yang bernama LGBT, tentunya sesuai Alkitab.


Jika kita membaca Alkitab, tidak ada satu Celahpun bagi LGBT bisa Dibenarkan. Bahkan dalam Kitab I Korintus 6 : 9, disebutkan secara Spesifik bahwa "Banci tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Sorga".

Namun tahukah anda, ternyata saya telah terjebak kedalam satu Kesalahan Fatal, yang biasa dilakoni para Farisi, yaitu "MENGHAKIMI".



Saya asik Membolak-balik Lembaran Alkitab mulai Perjanjian Lama, sampai Perjanjian Baru.. Dan Semua 100% tidak menerima LGBT. Yang saya baca hanya Hukum & Hukum, sampai-sampai saya lupa satu Sosok yang penuh Kasih, yaitu YESUS.

Saya hanya bertanya-tanya "Apa Pendapat Alkitab", tapi saya lupa bertanya "Kira-kira apa yang akan Yesus lakukan".

Ketika Para Ahli-ahli Taurat datang menyeret wanita Pelacur kehadapan Yesus, dan tidak ada satu celah pun... dalam Kitab suci yang bisa meloloskan Wanita Pelacur ini, selain kata 'MATI'.

100% Kitab Suci Memfatwa Wanita Penjinah ini Harus Mati.
Dan Pengajaran Yesuspun tentang Dosa Sexual adalah Jelas, Neraka.

Namun ternyata Yesus Mempertontonkan sebuah Sikap yang tidak pernah Diduga seorangpun.. yaitu PENGAMPUNAN.

Yesus berkata "Barangsiapa diantara kamu yang tidak Berdosa, baiklah ia yang pertama kali melempari Pelacur ini".

Dan wanita inipun Lolos, sebab tidak ada satupun... sekali lagi TIDAK ADA SATUPUN.. yang benar, sehingga anda berhak menjudge sesamamu".

Jika merenung dari Kitab Hosea, maka kita menyadari.. kita semua adalahPelacur.
Dosa, Ketidaksetiaan, Penghianatan kita terhadap Kekudusan Kasih Tuhan, membuat kita tidak ada bedanya dengan Pelacur Menjijikkan dihadapanNya.

Tapi karena Kasih-Nya, ya hanya karena Kasih-Nya.

LGBT adalah Cermin bagi kita, betapa Menjijikkannya Diri kita yang penuh Dosa dihadapannya.
LGBT adalah sama dengan Pelacur tadi, tidak satu ayatpun dalam kitab suci membenarkan Pelacuran atau Perjinahan.

Tetapi Pertanyaannya...

"Jika Yesus saja Tidak Menghukum Pelacur tadi, lantas siapakah anda.. sehingga anda merasa berhak untuk itu ?". 



Kesimpulan:

1. Ketika anda menjadi Hakim & Menindas orang lain, maka Tuhan akan menjadi Pembela orang itu & melawan engkau
2. Semakin Dihambat, semakin merambat.  Semakin ditindas, LGBT justru akan semakin dibanjiri Simpati.  Jadi senjata kita adalah Kasih, bukan Kebencian.
3. Gunakan Ayat-ayat Alkitab dengan Bijak.  Jangan menggunakan Ayat-ayat untuk Menghakimi, sebab tidak ada satupun diantara kita yang Sempurna sehingga tahan berdiri untuk dihakimi ayat-ayat yang begitu banyak itu.  Tapi pilihlah ayat-ayat untuk merangkul mereka.
4. Jika anda bertemu mereka dan menawarkan berobat, mereka akan menjauhimu dan berkata "kamu sama saja seperti yang lain". Jadi yang harus anda berikan adalah Pengampunan & Kasih yang tulus, maka Kuasa Tuhan akan bekerja dalam diri mereka.
5. Tidak peduli betapa Menjijikkannya Dosa yang mereka lakukan, mereka juga adalah Anak Tuhan Yesus, sama seperti anda. Jadi jangan Membencinya, apalagi Menghakiminya.  Kita diselamatkan oleh Kasih Karunia, bagaimana bisa anda berfikir punya hak untuk menghakimi yang lain ?
6. Ada 2 jenis Dosa, 1. Dosa terhadap Allah, 2. Dosa menyakiti Manusia.  Dan menurut Tuhan Yesus, dosa yang paling besar, adalah jika anda menyakiti saudaramu.  LGBT adalah Dosa jenis pertama, jadi tidak mungkin anda sandingkan dengan Dosa Terorisme.

BERITA KEDATANGAN TUHAN: MELIHATLAH DARI SISI YANG DIKEHENDAKI INJIL


Saudara-saudariku di dalam Yesus Tuhan,

Hari-hari ini, kita semakin terbiasa membaca artikel-artikel di internet tentang kedatangan Tuhan Yesus yang semakin dekat, berisi nubuat-nubuat, penglihatan-pengihatan, pesan demi pesan.
Dari semua pernyataan itu, ditambah lagi fakta-fakta geopolitik dunia yang memang selaras, kita menjadi percaya, bahwa memang waktunya semakin dekat. YESUS AKAN SEGERA DATANG.
Beberapa hal yang paling sering disampaikan artikel-artikel rohani itu antara lain:

- Mikrochip akan dipaksakan kepada semua orang, dan hanya yang mau menerimanya yang akan bisa membeli atau menjual. Mereka yang menolak akan dikejar-kejar dan dianiaya. Adapun mereka yang menerima, dipastikan akan berakhir di neraka.
- Segera akan terjadi peperangan besar, di seluruh dunia, lebih lagi di Timur Tengah.
-Kelaparan, bencana alam, wabah penyakit menular
-Seruan pertobatan dan hidup kudus
-Bahwa Tuhan hanya mengangkat mereka yang hidup kudus
-Dan lain sebagainya.
Ketika anda membaca salah satu atau beberapa artikel itu, apa yang anda rasakan? Kebanyakan ialah perasaan teror. Kita ketakutan. Dan kita mencoba mengikuti semua pesan-pesan penulis itu untuk bertobat dan konsentrasi penuh hidup kudus. Sebentar-sebentar kita bertobat di hadapan Tuhan, meminta dengan sangat supaya Ia jangan meninggalkan kita. Batin kita gemetar ketakutan. Kita menjadi sibuk untuk diri kita sendiri. Tak ada lagi gairah sukacita untuk mengabarkan Injil pada orang lain --karena batin kita sendiri sibuk dalam rintihan: O Tuhan, tolong aku, mampukan aku untuk layak terangkat..o Tuhan Yesus...-- tak ada waktu lagi untuk merenungkan kasih seperti "orang Samaria yang baik hati". Saat kita bicara tentang Tuhan pada orang lain, yang kita transferkan pun teror rohani yang sama, yang keluar dari roh kita yang "menggigil" .
Tetapi saya kembali merenungkan semua "hasil" itu dan merasakan ada yang salah. Ada yang hilang disini: damai sejahtera, senyuman sukacita, iman akan kepastian keselamatan. Mengapa seperti ini hasilnya...?
Apakah saya berpikir bahwa semua berita itu salah? Tentang micropchip, tentang antikristus yang akan menganiaya, tentang perang dunia yang di ambang pintu, tentang bencana-bencana di bumi, tentang agenda HAARP, illuminati, tentang fenomena gereja setan, tentang gelombang homoseksual di dunia, tentang panggilan pertobatan, tentang kehendak Tuhan untuk hidup dalam kekudusan, dan semuanya? Tidak. Semua itu benar, semua itu terjadi atau akan terjadi. Tetapi kenapa buahnya seperti itu? Ketakutan? Teror rohani? Iman keselamatan yang tergerus? Sukacita dan damai sejahtera yang lenyap? Gairah pengabaran Injil yang menguap? Kasih yang berganti "fokus pada diri sendiri"?
Tetapi Tuhan mengingatkan saya akan ayat berikut:
Yohanes 14 : 27.
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Kalau begitu, apa yang salah dari tulisan-tulisan itu? Atau mungkin tepatnya, apa yang kurang? Dan mata saya dibukakan. Apa yang keliru adalah SUDUT ANDA MEMANDANG, atau FOKUS PANDANGAN ANDA.
Ingatlah akan Petrus, yang sempat berjalan di atas air dengan penuh semangat dan gairah, lalu akhirnya tenggelam oleh ketakutan. Kapan ia bisa berjalan di atas air penuh gairah? Ketika matanya ia fokuskan kepada Yesus Kristus. Kapan ia tenggelam? Ketika panca inderanya ia fokuskan pada kengerian gelombang laut yang datang.
Lihat, saya kuatir bahwa iman kita bisa-bisa malah tenggelam, berganti oleh ketakutan -takut tertinggal, takut tidak selamat- apa bila kita terus menerus berfokus pada kengerian akhir zaman itu.
Padahal seharusnya, seturut pesan Injil, berita kedatangan Tuhan yang kedua kalinya adalah BERITA PENGHIBURAN.
I Tesalonika 4:
16. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
17. sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
18. Karena itu HIBURKANLAH seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
Tetapi bagaimana anda bisa terhibur jika yang anda pikirkan hanyalah "kengerian"? Bukankah justru anda akan diam-diam malah berharap: ah, semoga semua itu masih lama...
Karena itu saudara-saudari, meski saya tidak berkata bahwa semua berita kengerian itu tidak benar, tetapi saya mengajak saudara untuk mulai memalingkan wajah anda kepada Dia, Yesus Kristus, sumber penghiburan kita. Pikirkanlah akhir zaman dari sisi Yesus, bukan dari sisi ancaman antikristus.
Maksud saya, mulai hari ini, renungkanlah akhir zaman itu dari sisi HATI Tuhan kepadamu.
Dengarlah. Kamu ini milik Yesus. Dia sangat mengasihimu. Dia tidak ingin kehilanganmu. Dia sangat mencintaimu. Dia terus menerus memikirkanmu. Dia merindukanmu siang dan malam. Dia ingin segera bisa membawamu ke rumah Bapa-Nya. Dia setia dan Dia merindu kepadamu. Dia ingin segera berkumpul denganmu dalam pertemuan yang penuh sukacita dan sorak sorai bahagia. Dia tak sabar merasakan kebahagiaan itu: bertemu denganmu muka dengan muka. Dan, untuk semua rindu-Nya itu, Dia akan segera datang menjemputmu, meluputkanmu dari amukan badai.
Maranatha. Datanglah Tuhan Yesus. Jemputlah kami. Amin.