Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (Markus 16:15-16)

Rabu, 24 Februari 2016

Apa Pandangan Alkitab Mengenai LGBT ?


Saat Amerika Mensahkan Pernikahan Sejenis, kita semua cemas bahwa suatu saat nanti ini akan menular ke Indonesia. Pernikahan Sejenis merupakan Kemenangan besar bagi Kaum LGBT.  Namun melihat akhir-akhir ini di Indonesia sedang marak Kaum LGBT di Tindas, ini memaksa saya harus memikirkan ulang tentang Kebencian saya pada sebuah Penyimpangan Sexual yang bernama LGBT, tentunya sesuai Alkitab.


Jika kita membaca Alkitab, tidak ada satu Celahpun bagi LGBT bisa Dibenarkan. Bahkan dalam Kitab I Korintus 6 : 9, disebutkan secara Spesifik bahwa "Banci tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Sorga".

Namun tahukah anda, ternyata saya telah terjebak kedalam satu Kesalahan Fatal, yang biasa dilakoni para Farisi, yaitu "MENGHAKIMI".



Saya asik Membolak-balik Lembaran Alkitab mulai Perjanjian Lama, sampai Perjanjian Baru.. Dan Semua 100% tidak menerima LGBT. Yang saya baca hanya Hukum & Hukum, sampai-sampai saya lupa satu Sosok yang penuh Kasih, yaitu YESUS.

Saya hanya bertanya-tanya "Apa Pendapat Alkitab", tapi saya lupa bertanya "Kira-kira apa yang akan Yesus lakukan".

Ketika Para Ahli-ahli Taurat datang menyeret wanita Pelacur kehadapan Yesus, dan tidak ada satu celah pun... dalam Kitab suci yang bisa meloloskan Wanita Pelacur ini, selain kata 'MATI'.

100% Kitab Suci Memfatwa Wanita Penjinah ini Harus Mati.
Dan Pengajaran Yesuspun tentang Dosa Sexual adalah Jelas, Neraka.

Namun ternyata Yesus Mempertontonkan sebuah Sikap yang tidak pernah Diduga seorangpun.. yaitu PENGAMPUNAN.

Yesus berkata "Barangsiapa diantara kamu yang tidak Berdosa, baiklah ia yang pertama kali melempari Pelacur ini".

Dan wanita inipun Lolos, sebab tidak ada satupun... sekali lagi TIDAK ADA SATUPUN.. yang benar, sehingga anda berhak menjudge sesamamu".

Jika merenung dari Kitab Hosea, maka kita menyadari.. kita semua adalahPelacur.
Dosa, Ketidaksetiaan, Penghianatan kita terhadap Kekudusan Kasih Tuhan, membuat kita tidak ada bedanya dengan Pelacur Menjijikkan dihadapanNya.

Tapi karena Kasih-Nya, ya hanya karena Kasih-Nya.

LGBT adalah Cermin bagi kita, betapa Menjijikkannya Diri kita yang penuh Dosa dihadapannya.
LGBT adalah sama dengan Pelacur tadi, tidak satu ayatpun dalam kitab suci membenarkan Pelacuran atau Perjinahan.

Tetapi Pertanyaannya...

"Jika Yesus saja Tidak Menghukum Pelacur tadi, lantas siapakah anda.. sehingga anda merasa berhak untuk itu ?". 



Kesimpulan:

1. Ketika anda menjadi Hakim & Menindas orang lain, maka Tuhan akan menjadi Pembela orang itu & melawan engkau
2. Semakin Dihambat, semakin merambat.  Semakin ditindas, LGBT justru akan semakin dibanjiri Simpati.  Jadi senjata kita adalah Kasih, bukan Kebencian.
3. Gunakan Ayat-ayat Alkitab dengan Bijak.  Jangan menggunakan Ayat-ayat untuk Menghakimi, sebab tidak ada satupun diantara kita yang Sempurna sehingga tahan berdiri untuk dihakimi ayat-ayat yang begitu banyak itu.  Tapi pilihlah ayat-ayat untuk merangkul mereka.
4. Jika anda bertemu mereka dan menawarkan berobat, mereka akan menjauhimu dan berkata "kamu sama saja seperti yang lain". Jadi yang harus anda berikan adalah Pengampunan & Kasih yang tulus, maka Kuasa Tuhan akan bekerja dalam diri mereka.
5. Tidak peduli betapa Menjijikkannya Dosa yang mereka lakukan, mereka juga adalah Anak Tuhan Yesus, sama seperti anda. Jadi jangan Membencinya, apalagi Menghakiminya.  Kita diselamatkan oleh Kasih Karunia, bagaimana bisa anda berfikir punya hak untuk menghakimi yang lain ?
6. Ada 2 jenis Dosa, 1. Dosa terhadap Allah, 2. Dosa menyakiti Manusia.  Dan menurut Tuhan Yesus, dosa yang paling besar, adalah jika anda menyakiti saudaramu.  LGBT adalah Dosa jenis pertama, jadi tidak mungkin anda sandingkan dengan Dosa Terorisme.

0 komentar:

Posting Komentar