Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (Markus 16:15-16)

Selasa, 14 Juli 2015

Mimpi Pengangkatan





Mimpi Pengangkatan 
 


1 Tesalonika 5:23, Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Peristiwa ini begitu membekas, sehingga saat bangun saya langsung mencatat hari dan tanggalnya pada blog ini.
Bagi saya ini adalah mimpi pertama saya dimana saat mimpi tersebut saya memperoleh konfirmasi berupa suatu suara, dan salah satu ayat dari Alkitab.
“Tubuh, jiwa, dan roh. Semuanya haruslah sempurna. Jika ada salah satu yang tidak sempurna, takkan bisa terangkat.”
Di bawah ini adalah gambaran dalam mimpi dimana pengangkatan tersebut dimulai,
Saat itu kami menghadiri acara komsel di suatu apartemen, dan diadakan di balkon apartemen pada ketinggian tertentu. Tiba-tiba kami dikejutkan oleh salah satu anggota komsel (saya ingat benar wajah orang ini, salah seorang pengerja gereja), dia berteriak panik menghampiri dan mengejutkan kami: “Oma kemana? kemana?”
Oma, nenek saya.
Kami kaget bukan karena Oma, tapi karena teriakan teman komsel kami tersebut memecah keheningan kami saat berkumpul bersekutu, oleh sebab itulah kami berhamburan lari ke kamar Oma. Dan kami dapati kamarnya kosong tanpa dirinya.. hanya kain selimut batiknya saja yang ada di tempat tidurnya.





Sekilas kami tidak mengerti akan apa yang terjadi, namun tiba-tiba diluar apartemen, tepatnya di bawah balkon – tepat dibawah kami adalah lahan parkiran dibatasi taman kecil, terdengar begitu banyak suara orang berhamburan keluar, dan banyak orang seakan terlihat kebingungan, saya tegas sekali melihat wajah salah seorang remaja berkulit putih berkaca-mata dan agak kurus menengok ke kiri dan ke kanan, seperti orang ling lung. Serentak saat itulah kami melihat perubahan bentuk awan.


 Kami tidak lagi saling memperhatikan diri kami masing-masing, melainkan kami secara takjub dan tidak sadar langsung memandang ke langit. Perasaan takut dan khawatir bercampur aduk menjadi satu.
Awan berubah bentuk menjadi gelap, dan sungguh gelap.
Awan menjadi gelap dan seperti akan ada badai yang datang, dan kami melihat ke atas.. langit yang gelap itu kemudian lama kemudian timbul segumpal awan yang terang yang membentuk wajah Yesus secara samar-samar.
Sepersekian detik kemudian, kilat mulai menggelegar dan gemuruh seperti suara badai yang besar. Namun peristiwa alam tersebut anehnya tidak mendatangkan hujan sama sekali.
Kemudian entah berapa lama kemudian.. awan berangsur-angsur menjadi terang kembali
Banyak sekali orang-orang yang menjadi panik – termasuk saya sendiri. Berbagai suku dan bangsa dan bahasa berlarian dan masuk ke dalam mobil mereka masing-masing menyelamatkan diri, melewati jalan tol yang padat – entah menuju kemana – keadaan macet. Semua wajah berada dalam keadaan yang cemas dan khawatir. Sibuk dengan diri mereka sendiri.
Setengah sadar dalam tidur tersebut saya diingatkan kenapa saya tidak bisa terangkat. Salah satu dalam diri saya tidak sempurna. Yaitu saya menyimpan kepaitan. Ya, sungguh saya sangat menyesal saat itu. Saya tidak menyadarinya. Terpikir sekalipun tidak. bahwa saya ternyata menyimpan kepahitan. Saya menyimpan rasa sakit hati atas perlakuan dan perkataan atasan saya saat itu yang sangat tidak membangun dan menjatuhkan mental – dimana saat itu beliau belum berpulang ke rumah Bapa. Saat itulah terdengar suatu suara : “Tubuh, Jiwa, dan Roh, semuanya haruslah sempurna. Jika ada salah satu yang tidak sempurna, takkan bisa terangkat.”
Saat itu pula saya menyesal sejadi-jadinya.




Dan Tuhan memberikan konfirmasi dengan jelas di mimpi tersebut melalui suatu ayat:

1 Tesalonika 5 : 1 – 28

Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu,
karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.
Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman–maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin–mereka pasti tidak akan luput.
Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,
karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.
Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.
Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.
Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,
yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia.
Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.
Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.
Bersukacitalah senantiasa.
Tetaplah berdoa.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Janganlah padamkan Roh,
dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
Saudara-saudara, doakanlah kami.
Sampaikanlah salam kami kepada semua saudara dengan cium yang kudus.
Demi nama Tuhan aku minta dengan sangat kepadamu, supaya surat ini dibacakan kepada semua saudara.
Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu!
Puji Tuhan saya belajar banyak dari hal ini, dari mimpi tersebut. Apa yang selama ini tidak saya sadari, yaitu kepahitan hati telah Tuhan bukakan. Kini saya telah mengampuni almarhum atasan saya. Lebih baik diselesaikan sekarang daripada dipendam. Kepahitan yang kita alami di bumi ini, akan jauh lebih buruk pada masa antikris nanti. Jangan sampai tertinggal, Jaga mahkota kita baik-baik.



Wahyu 3:11 (TB), Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.
Sekarang tidak terasa kita sudah berada di penghujung akhir Juni 2015.
Jatuh bangun kita hadapi dalam kehidupan ini bersamaNya. Tidak jarang kita kembali jatuh dalam dosa, baik disengaja maupun tidak. Dan itu sangatlah mendukakan hati Tuhan. Namun kini… apapun yang terjadi … janganlah suam-suam kuku. Dan sesulit apapun halangan yang menghadang, saya telah memilih untuk menjadi terang dan bercahaya bagi banyak orang, khususnya dimulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga baru kemudian kepada semua orang.



Apa yang telah kita persiapkan untuk menjelang pengangkatanNya yang tinggal sebentar lagi ?
Meskipun hari dan tanggal pastinya kapan kedatangan Tuhan tidak ada yang tahu, Anak tidak, malaikat juga tidak, namun melalui penglihatan dan kesaksian para nabi, telah banyak menubuatkan akan kedatangan Mesias yang ke 2 kali tersebut tidak akan berlangsung lama dalam 2-3 tahun dari sekarang. Ingatlah melalui penglihatan para nabi, kita diberikan masa anugerah tersisa 3 menit terakhir (hari Tuhan 1 hari = 1000 tahun di bumi).
Mengapa Tuhan tidak mau terang-terangan memberitahukan waktu dan tanggal pastinya pengangkatan ? Saudara jika musuh saudara yaitu iblis (pengikut Kristus seharusnya hanya memiliki 1 musuh di dunia ini yaitu iblis dan antek2nya, dan pengikut Kristus hendaknya hidup damai dengan semua orang) jika iblis mengetahui waktu dan tanggal pasti kedatangan Tuhan, bukankah mereka akan siap siaga merencanakan serangan ke semua jemaat mendekati detik2 terakhir pengangkatan? Dan sudah dapat dipastikan ada yang bertahan namun adapula yang jatuh dalam dosa sehingga tidak kudus dan tidak layak diangkat jika tidak hidup sungguh2 dalam Tuhan. Itulah sebabnya Allah Bapa setia dan adil, rahasia tersebut hanya Allah yang mengetahuinya agar kita dapat selalu berjaga-jaga setiap saat menanti kedatanganNya yang tiba-tiba.
Apakah kita sudah hidup kudus dan memenuhi standarNya untuk pengangkatan nanti? Apakah kita sudah hidup berkenan padaNya ?
Untuk menjadi sempurna bukanlah seperti sulap yang semudah membalikkan telapak tangan, “cling…” maka anda sempurna tak berdosa. Bukan seperti itu saudara. Semua memerlukan campur tangan Tuhan, dsn anda harus berjuang secara bertahap dan terus berjuang dan berjuang.. sampai mencapai garis finish sebagaimana rasul Paulus sampaikan dalam
2 Tim 4 : 7,
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Selama kita hidup, tidak pernah ada kata terlambat untuk bertobat. Ingatlah akan penjahat yang disalibkan di sebelah Yesus, meski ajal akan menjemput penjahat tsb tapi ia tahu bahwa Yesus tidak bersalah dan ia meminta Yesus untuk menerimanya saat ia meninggal nanti. Berikut adalah pengakuan pertobatannya :
Luk 23 : 41 – 43,  Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah. “Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja. Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus “.
Saudara berdoalah kepada Tuhan agar kita dapat hidup berkenan kepadaNya hingga Tuhan menjemput saudara di awan – awan. Doakan juga musuh saudara dan orang lain yang saudara kenal agar mereka juga dapat dikuduskan dan hidup berkenan seturut kehendak Tuhan.
Saudara mari kita singkapkan sesuatu. Percaya atau tidak, iblis semakin menjadi-jadi untuk menjatuhkan saudara dengan 1001 cara. Apalagi jika saudara adalah seorang yang sangat mengasihi Kristus. Iblis mengincar pengikut Kristus untuk dijatuhkan dalam dosa. Mengapa hanya pengikut Kristus ? Menurut kesaksian Mukendi salah satu mantan pengikut lucifer yg telah bertobat mengungkapkan bahwa iblis tidak mengincar org2 diluar Kristus, sebab org2 diluar Kristus tsb sudah menuju kebinasaan dgn sendirinya. Dengan kata lain ayat ini sangat berlaku jika saudara ingin bertemu Bapa di surga :
Yoh 14 : 6, kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.


https://i0.wp.com/www.trumpettracts.com/artwork/tick_tock_cover.jpg



Apalagi mengingat waktu iblis yang tinggal sedikit di muka bumi ini, mereka tidak rela seorang pun masuk surga dan berencana mengajak sebanyak mungkin org ke neraka melalui dosa.
Saudara, berhati-hatilah jika anda menggunakan media, baik cetak maupun elektronik. Kita sudah mengetahui mereka berkerja dalam berbagai badan organisasi dan masuk ke dalam media dan industri, bercampur berbaur dengan orang sekuler dan pengikut Kristus mulai dari industri musik, film, perbankan, kesehatan (farmasi), edukasi, dll.
Adalah bijak bagi kita untuk dapat bertanya kepada Tuhan sebelum melakukan sesuatu. Sebab jerat iblis ada dimana-mana, bahkan dalam kesendirian saudara timbul pikiran jahat, fantasi erotis, dsb. Tutup bungkus oleh kuasa darah Yesus untuk melindungi kita dimanapun kita berada setiap saat, saat hendak melangkah, bahkan sebelum dan sesudah tidur. Sebab kuasa kegelapan kadang tidak kasat mata !
Jika saudara adalah seorang pengikut Kristus yang sungguh-sungguh, dalam mata rohani saudara tampak tidak telanjang sebagaimana kebalikan dari orang sekuler / awam lainnya yg telanjang, melainkan memakai baju yang putih bersih. Dalam hal ini, iblis pun dapat melihat saudara akan apa yang saudara kenakan.. apakah berbaju atau telanjang. Jika saudara berbaju, saudara sangat diincarnya !
Ingat saudara, jangan pernah dengan mudahnya curhat di media sosial. Iblis pun memakai media sosial sama seperti orang sekuler atau orang awam pada umumnya. Saudara tidak perlu menceritakan secara garis besar siapa saudara pada media sosial, apa ketidaksukaan saudara, apa kelemahan saudara, dll. Dengan membuka peluang extrovert pada media, dengan mudahnya iblis akan mencari cara untuk membuat saudara jatuh dalam dosa.
Hidup adalah terus berjuang untuk terus berkenan kepada Tuhan. Jika hidup terasa berat, curhatlah pada Tuhan dan lepaskanlah beban saudara padaNya.
Mat 11 : 28-29, Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan  kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Saudara berhati-hatilah dalam memilih pasangan dan pergaulan. Jika hidup pasangan atau pergaulan saudara tidak kudus, dan saudara bermain-main dalam kekudusan, dalam hal ini jika salah satunya adalah melakukan sex sebelum menikah, maka akan terdapat banyak konsekuensi akibat dosa yang harus saudara hadapi. Diantaranya yaitu selain saudara akan dihantui rasa cemburu yang begitu tinggi, saudara juga secara tidak langsung akan menerima transfer roh kenajisan dari pasangan saudara dimana roh tersebut akan membuat saudara ingin merasakan sex tersebut lagi dan lagi dan dimana pada akhirnya saudara menuju kebinasaan. Hanya melalui kuasa Yesus Kristus dan pertobatan yang sejati saudara dapat dilepaskan.
1 Kor 3 : 16-17,  Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia, Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
Jadi selama kita masih bernafas, marilah kita hidup kudus dan tak bercacat cela, sebab surga tidak diperuntukkan untuk dosa sekecil apapun, melainkan yang kudus. Hidup kudus mencakup banyak hal, mulai dari pikiran, perkataan, dan perbuatan. Jagalah mahkota kita agar tidak seorangpun dapat mengambilnya. Terus dan terus berjuang hingga KairosNya tiba.


Tuhan Yesus memberkati.
Via berjagajaga.wordpress.com 
Tag: Mimpi

1 komentar: