Pertobatan Eku Hidayat
“Matan Peramal Nasib”
Bagian 1: Saya sebagai
persiden direktur, Saya memiliki penglihatan dunia roh, Ilmu Peramal Nasib, Saya
coba memidahkan kuburan, Tebu memanjang sampai ke langit, Pulau bali adalah
tempat penyembahan dewa yang sangat kuat. Gratis Download Kesaksian ini bagian 1 dan 2 ..
Dengar & Download Mp3.
Latar
belakang saya sebagai persiden direktur
Saya belajar ilmu dalam
versi Tionghoa, dari seorang guru yang sudah 42
tahun belajar ilmu tersebut. Sayapun belajar darinya, ilmu tersebut menggunakan
bacaan hok hiong, pakai mantra
lun combo apa kegunaan mantra ini adalah dengan cara ditekuning baca
mantra itu, maka anda bisa menghilang, juga bisa medantankan hujan. Guru saya
dapat mjenolong orang yang kena santet. Sedangkan saya diturunkan ilmu dari
guru saya suda 90 %, ilmunya suda diturunkan, dan tinggal sedikit lagi, saya
sudah belajar 7 setengah tahun.
Karena saya seorang presdil
maka, yang saya cari bukan kekayaan tetapi kekuatan. Selama saya berguru di
perguruan tersebut, saya sering memberikan bantuan seperti mobil maupun motor, hal
tersebut membuat saya jadi anak emas dari guru saya. Jadi kalau sedang belajar
ilmu, saya selalu di jaga dan diberikan yang terbaik, ilmu-ilmu bacaan
mantranya. Saya juga diharuskan untuk menyembah 28 patung-patung dengan karpet merah
tebal, dari patung-patung mini yang saya sembah dan setiap patung itu ada
bacaannya.
Saya memiliki penglihatan dunia
roh
Dalam tahun kelima yang terjadi,
mata roh saya terbuka, membuat saya melihat macam-macam penglihatan. Saya
belajar dibangkok, kalau jawa timur, jawa barat dan jawa tengah itu semua sudah
sampai terakhir saya memiliki suatu matra in tian he soon artinya raja segala
raja. Saya harus belajar 40 hari, dengan syarat harus vegetarian, makanan
berjiwa dan dalam satu hari harus makan satu kali. Dan terakhir saya belajar
ilmu itu tidak boleh bicara. Sampai saya lulus, saya mendapat
penglihatan-penglihatan luar biasa. Sampai orang yang memiliki duit, dibajunya
saya tahu.
Ilmu
Peramal Nasib
Ilmu peramal nasib itu
bahong, karena yang saya pelajari dapat berbicara dengan roh
orang lain. Bagaimana caranya? karena manusia memiliki roh. Ketika seseorang
datang kepada saya minta diramalkan, orang tersebut saya bilang
kamu diam dulu, karena saya mau berdoa, tapi sebenarnya saya tidak berdoa,
sambil orang itu diam saya baca mantra. Saya cabut rohnya, yang saya lakukan
adalah dengan keluarkan roh mereka, lalu saya Tanya siapa namamu, nama
keluarganya, setelah saya tulis saya tahu, orangnya kaget, ko bapak tahu,
padahal saya tidak tahu, tapi dia yang beri tahu saya. Jadi peramal nasib
semuanya bohong, karena dunia roh tidak ada ruang dan waktu. Saya bisa
menangkap rohnya, dan bertanya kepada rohnya, maka rohnya akan memberitahukan
semuanya rumahnya dimana, orang pasti katakan ini suhunya hebat.
Mereka percaya, memang betul
saya tidak kenal mereka. Saudara ilmu yang saya pakai semua adalah tipuan.
Demikian juga peramal nasip, saya kalau meramal nasib, tidak pakai dupa dan
mantra, orang percaya itukan hanya tulisan-tulisan, saya Cuma Tanya, hari apa
lahir, taggal, bulan, tahun. Dengan angka-angka yang ada, tinggal dihitung
maka, saya dapat ramal nasib orang. Karena saya tidak pakai mantra dan dupa
orang percaya kalau saya melakukan perhitungan.
Saya
coba memidahkan kuburan
Satu saat , saya coba
membuat nasib orang. Lalu saya mengalami kebingungan, saya, Tanya guru saya,
guru kalau orang yang ada di pesawat, tiba-tiba mengalami kecalakaan, apakah
hari sialnya sama? Guru saya juga katakan, saya juga tidak tahu. Apalagi kalau
orang tionghoa kalau pindahin kuburan paling
takut. Saya pernah disuruh seorang istri, untuk memindahi kuburan suaminya, saya
baca di bukunya, wah celaka, anaknya 8, ibu anaknya harus datang, karena saya,
sudah lihat kuburannya, nanti ada yang sial. Di panggil semua anaknya dari luar
negeri untuk datang. Kalau pekara untuk sial takut mereka, mereka semua datang.
Kalau begitu kita cari hari yang baik. Kalau anda telah percaya kepada peramal
nasib maka engkau telah menaruhkan hidup anda, kepada setan.
Saya
meramalkan pertandingan sepak bola
Saya bikin hu 9 macam, saya
temple di pintu rumah, di beri kekuatan, betul ada sinar, cuma siapa yang jaga,
lalu saya lihat di jalan ada roh-roh di jalan, saya piker roh itu baik. Saya
bingun kalau membedakan manusia dengan roh. Orang yang terlibat dalam usaha saya tidak
terlambat untuk bayar utang. Saya coba nontong sepak bola, lalau saya penasaran
siapa yang menang ini, ketika saya tahu nama negaranya, saya bisa baca mantra
dan bisa ngobrol dengan penguasa roh yang ada di lapangan sepak bola, saya
bertanya siapa yang menang lalu diberitahu, maka hasil dari kemenangan sepak
bola, persi seperti yang telah diberitahukan, ketika itu saya beri tahu
teman-teman untuk berjudi, hasil dari pertandingan sepak bola, ternyata menang.
Karena ketagihan main lagi,
main judi kalau kalah dan menang pasti mau coba lagi. Lalu saya beri tahu
kepada guru saya, dan guru saya marah tidak suka, maka saya di suruh puasa lagi
40 hari, dari situ saya takut untuk melakukannya lagi.
Tebu
memanjang sampai ke langit
Kalau orang tiong hoa mau sembayang, menggunakan tebuh, saya yang
memiliki matah roh saya bisa melihat tebu tersebut naik kelangit. Ketika lagi
sebayang, lihat ke langit, saya dapat lihat roh-roh di langit, siapa yang tidak
senang, karena saya merasa ilmu saya hebat. Ketika saya ke suatu tempat dan ada
roh-roh di situ, saya coba untuk melawan dengan ilmu saya.
Dibali
adalah tempat penyembahan dewa yang sangat kuat
Ketika saya dan guru saya
kebali, guru saya mau kabur, karena ada roh yang lebih kuat, guru saya sampai
takut. Jadi di depan mobil diberi bendera kecil, jadi setipa roh yang mau
datang langsung pergi. Roh apa yang saja, saya ketemu di bali, sun go kong, petruk, garen, dewa dan lain-lain. Saya
diangkat menjadi anak oleh dewa neraka.
Klik
bagian ke 2:
Tag: Kesaksian
Via: kesaksian-life.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar