Saya tinggalkan taman dan pergi kejalan yang terbuat dari emas,Tuhan katakan: “Jamahlah!
Benar ini emas tulen. Pergi dan beritakan-lah pada anak-anak-Ku SEGERA,
mereka akan berjalan di jalan yang dibuat oleh-Nya yang memberi hidup
ini (Wahyu 21:10-15)”
Oh! indahnya berjalan di
jalan emas! kemudian saya melihat suatu Tahta yang dikelilingi
malaikat-malaikat, Pemimpin malaikat dan Serafim. Terus menerus Mereka
memuji Allah, yang pada Tahta, berkata: “Kudus, Kudus, Kudus-lah Tuhan
Allah Maha Kuasa; Surga dan Bumi penuh kemuliaan-Nya. Amin!” Telah tiba saatnya angkat-lah tanganmu yang kudus dan puji-lah Aku“.
Pada saat yang sama aku melihat mata air kehidupan yang mengalir dari
Tahta. Dan ada pohon kehidupan disisi lain aku melihat pelangi dan mata
air bening. lalu, saya bertanya pada Tuhan: “Siapakah yang di-Tahta?”
Dia menjawab: “Bapa-Ku, Tuhan yang tak terlihat“. Saya berkata: “Dapatkah saya melihat Bapa“, Jawab Tuhan “Belum,belum saatnya “,.
Walaupun tidak melihat
Bapa, Namun Yang diatas Tahta Maha Besar dan Berkuasa. Ada guntur dan
kilat memancar keluar dari Tahta dan aku mendengar puji-pujian. Yesus
berkata: “ Dengarkah engkau akan puji-pujian? Itu terdengar dari mereka yang telah diselamatkan“. Saya melihat tujuh malaikat, masing-masing memegang Cawan; dan tujuh (malaikat) lainnya, masing-masing memegang sangkakala. “Tuhan, Siapakah malaikat-malaikat ini?” Tuhan menjawab: “Tujuh
cawan yang dipegang oleh malaikat-malaikat berisi murka Allah, Akan
tertuang pada saat sangkakala dibunyikan, Gereja-Ku ( Orang Kristen yang
hidup menurut kehendak Bapa-Ku) akan terangkat. Mereka
tidak lama didunia lagi pada masa kesusahan yang besar. Sebelum muncul
anti Kristus itu, yang penuh dosa, Gereja-Ku akan mendengar sangkakala
terakhir berbunyi, dan mereka akan bertemu Aku di udara (1 Tesalonika 4:16).
Saya berada disana,
Sahabatku, dihadapan Tahta Maha Besar, dan tak tahu Jam pada saat itu.
Lalu Yesus menunjukan Gereja-Nya (Umat percaya yang benar) terangkat!
pada penglihatan ini Saya melihat, ribuan orang menghilang. Kejadian ini
diseluruh dunia, TV dan radio memberitakannya. Koran-koran (berwarna
merah pada pokok berita), juga menulis berita itu. Tuhan berkata: “Berita-berita ini segera terjadi “.
Jika pengadilan Bapa-Ku belum dijatuhkan pada dunia, itu disebabkan
oleh orang-orang Kristen,yang setia dan yang sungguh mengasihi-Ku
Lalu, kulihat muncul seorang pendosa. ia berkata pada semua yang dibumi: “aku membawah damai dan selamat” Segera dilupakan apa yang baru saja terjadi. Yesus berkata: ” Awas perhatikanlah!“.
Aku lihat tujuh malaikat memegang tujuh cawan. Sahabatku, Yang terjadi
sulit digambarkan.Kulihat malaikat menuang tujuh cawan berisi murka
Allah ke bumi.Sangkakala dibunyikan. Allah menuang pengadilan-Nya pada
seisi bumi, hilang seluruh negara. Tuhan berkata: “Lihat! Orang-orang ini adalah bagian Gereja-Ku diantaranya pendeta-pendeta”. Tidak paham, aku bertanya: “Bagaimana
mungkin banyak umat-Mu tertinggal pada masa itu? Bagaimana mungkin
diantaranya pendeta-pendeta, mereka yang menyampaikan Firman-Mu?” Yesus menjawab: “Ya, mereka berkhotbah Firman-Ku, namun tidak hidup menurut Firman-Ku.” Lalu Tuhan ijinkan aku melihat ribuan pendeta, dan berkata: “Merekalah pendeta-pendeta yang tidak memberitakan Firman-Ku seperti yang tertulis.
Mereka pikir Firman-Ku tidak beradaptasi dengan era dunia mereka.
Mereka banyak menjaga keberadaan orang yang memberikan banyak
persembahan dan perpuluhan, sebab mereka lebih tertarik pada materi.
Pergi dan beritahukan pada hamba-hamba-Ku bahwa Aku-lah yang memanggil
mereka, emas dan perak kepunyaan-Ku, Aku memberikannya sesuai
kebesaran-ku dan Kemuliaan-Ku. Katakanlah bahwa Firman-Ku harus
disampaikan seperti yang tertulis. Ada banyak, mereka yang memberitakan
maksud lain mengenai Firman-Ku. Firman-Ku adalah Firman-Ku, dan tidak
seorangpun merubah-Nya. Harus diberitakan seperti yang tertulis. Banyak
diantara Umat-Ku yang menghalangi kebenaran Firman-Ku menurut keuntungan
mereka “.
Setelah itu, kami masuk di pelataran Yerusalem baru dan Tuhan berkata: “Apa yang engkau lihat adalah Firdaus!
Di Firdaus saya melihat Rasul-Rasul dan saya bertanya, Tuhan dimana
Abraham? aku berharap melihat seorang tua, namun tiba-tiba Saya melihat
seorang muda sekitar 25 tahun berjalan kearahku dan Tuhan berkata,
inilah Abraham, Bapa segala orang berIman.
Tuhan memanggil seorang wanita yang tak terkatakan kecantikannya, seperti yang lain disana, Tuhan berkata: “Inilah Maria! Pergi
dan beritakanlah bahwa Maria bukan Ratu Surga. Raja Surga adalah Aku,
Raja diatas segala raja, dan Tuhan diatas segala tuhan; yang berkata:
“AKU-LAH JALAN DAN KEBENARAN DAN HIDUP. (Yohanes 14:6-7).
Pergi dan beritakanlah PADA YANG TELAH DIBUTAKAN bahwa tidak ada
purgatory, jika ada, Aku pasti menunjukannya. sebaliknya, ada neraka,
lautan api, Yerusalem yang indah, dan Firdaus yang telah Ku-perlihatkan.
Tetapi beritahukanlah bahwa tidak ada purgatory; katakan pada mereka
bahwa ITU ADALAH TIPUAN SETAN, TIDAK ADA PURGATORY“.
Kemudian Tuhan membimbing aku ke ruangan penuh Mahkota. “Inilah Mahkota Kehidupan“. Tuhan bertanya: “Apakah yang kau lihat?” Aku melihat Gereja ku, orang-orang percaya di sekitar lingkunganku, bernyanyi dan memuji, lalu aku bertanya: “Mengapa nama orang-orang percaya ditempatku tidak tertulis pada buku ini?” Ia berkata: “Karena perbuatan salah mereka di bumi“. Setelah semuanya ini Tuhan mengijinkanku kembali ke dunia.
Tiba-tiba kami merasakan hadirat Tuhan. Sangat kuat seperti kami berada pada hari pentakosta. Saya teringat ibu mertuaku, yang telah lanjut usia ia terlibat banyak dalam pekerjaan Tuhan, ia datang kepadaku dan berkata: “Bernarda, jaga agar jangan terlalu ribut selama puji-pujian sebab kami terdengar seperti ribut“. Dia benar, puji-pujian seperti bunyi sebuah air terjun. Sewaktu saya hendak menyampaikan pada saudara/i seiman untuk menurunkan suara, Saya mendengar suara Tuhan berkata: “Jangan katakan apapun! Di dunia, ketika orang-orang berbuat keributan,tak ada yang perduli, Mengapa harus engkau hentikan puji-pujian?” Lalu kami tetap lanjutkan pujian dan penyembahan, Saya rasakan akan terjadi sesuatu. Tiba-tiba saya teringat yang dikatakan Tuhan padaku dalam kunjungan awal: “Aku akan kembali padamu“.
Tiba-tiba Saya melihat cahaya masuk kerumahku. Saudara/I kupun melihatnya, dan mereka berlutut dihadapan Dia yang Setia dan Adil. Saya tak tahu harus bagaimana, hanya berdiri terpaku. Cahaya itu menjadi semakin terang, dan mulai membentuk suatu tubuh. Dihadapanku Tuhan Yesus Kristus yang terlihat Agung dan penuh Cinta. Di bumi, tidak pernah kulihat wajah ini pada seorang lelaki. Dia mendekati setiap saudara/i. saya mau sampaikan pada saudara/i itu bahwa Tuhan datang pada saya dan mulai berbicara dalam bahasa Roh. (1 Korintus 14:39-40)
Tuhan mendekatiku. Hanya menatap, dan Rohku keluar meninggalkan tubuhku. Aku diudara lalu kulihat apa yang terjadi di rumahku. Dua orang datang kerumah, ada dua orang Polisi, saat suamiku membuka pintu. Mereka berkata: “Kami dengar ada seorang wanita yang mati disini;sebab itulah kami datang“. Suamiku katakan tidak,disini kami bertemu untuk Memuji dan Menyembah Tuhan. Polisi tidak percaya, namun tak dapat masuk.katanya:”baiklah, lanjutkanlah tapi jangan terlalu ribut“. Saya berada diudara bersama Tuhan saat melihat semua ini.
Yesus pegang tanganku lalu kami menuju Republik Dominika. Saat kami mendekati kota itu, Tuhan katakan: “Ada dua dosa terbesar kota ini yang dilakukan dihadapan Bapa-Ku, dukun dan percabulan“. Saya melihat orang-orang di kota itu berlari ke dewa-dewa dan kuasa gelap…
Lalu Tuhan membawahku ke Venezuela dan Mexico. Di Venezuela, aku diudara bersama Yesus, namun aku lihat orang-orang berlari ke kuasa gelap, dewa-dewa, dan dukun-dukun. Di meksiko ada orang berkumpul menyembah iblis-iblis. Tuhan berkata: “Kebobrokan dosa ini telah sampai pada Bapa-Ku. Tanda awal yang Ku-beri adalah peringatan,akan ada gempa bumi di Mexico jika semua yang hidup di permukaan kota ini tidak bertobat dan berbalik pada-Ku“. Saat kembali kebumi, aku ke Meksiko dan menyampaikannya. Mereka tak mau mendengar dan baru-baru ini terjadi gempa bumi dasyat di Meksiko.
Kami masih diudara, Tuhan mengatakan bahwa tangan Bapa-Nya telah terulur pada seisi muka bumi. aku melihat gelombang-gelombang besar, seperti monster. aku juga melihat angin tofan dibumi. aku bertanya: “Tuhan apa yang terjadi pada orang Kristen sewaktu semua ini terjadi?” Dia menjawab: “Pergi dan beritakan, bagi mereka yang setia pada-Ku, tidak sehelai rambutnya pun terjamah”. Setelah itu Tuhan membawahku ke tempat lain, saya melihat tempat-tempat dibumi terbagi. Tuhan berkata: “Banyak Negara-negara akan dihapus“. kemudian kami pergi ketempat dimana air-air bergerak. Kami melalui air-air ini dan masuk ke suatu terowongan dan mendapati pusat bumi ini. Saya melihat pintu-pintu besar. Pintu-pintu ini tidak sama seperti yang kulihat pada kunjungan pertama. Pada pintu-pintu ini ada rantai-rantai besar. Tuhan berjalan kearah pintu, setelah memindahkan rantai, Dia menyilahkanku masuk terowongan.
Saudara/I kekasih, aku melihat RIBUAN orang, dengan kepala tertunduk, baju tersobek. terbelenggu, dengan rantai-rantai yang berdentang menulikan pendengaran. Aku katakan: “Tuhan, apa maksud ini?” Dia menjawab: “Semua orang laki-laki dan perempuan-perempuan ini sedang dalam perjalanannya ke neraka“. Diantaranya, aku melihat kakak suamiku , Adolfo. Dia orang yang sulit, pernah menikah dan bercerai kapan saja ia mau, ia pernah mengutuk Allah. Lalu aku mohon Tuhan biarkanlah aku kembali ke bumi dan peringatkan Adolfo bahwa ia sedang menuju neraka, namun Tuhan tidak menjawab.Adolfo dan isterinya berjalan kearah terowongan. Mereka berada diujung jurang Neraka. Aku memohon lagi Tuhan biarkanlah saya kembali ke bumi dan mengatakan pada orang apa yang telahku lihat.Tuhan mengangkat tangan-Nya dan berkata: “Pergi dan beritakanlah bahwa waktunya hampir habis“. Ia juga berkata: “Ribu-ribuan orang akan pergi ke neraka, waktu Adolfo telah habis, dia akan mati“.
Ketika saya kembali ke bumi, ipar saya, Adolfo tidak mau merubah hidupnya. Suatu hari, dia cepat pulang dan memberitahu isterinya: “Saya tak bisa bekerja lebih lama, sesuatu mengatakan bahwa saya akan mati“. Isterinya menjawab: “ karena kau mabuk seperti biasanya sebab itu kau katakan hal ini “. lalu keduanya tidur. Beberapa menit kemudian, isterinya melihat penglihatan. dia melihat suaminya dan dia berada dalam terowongan, berpaikan rombeng, dan menuju neraka. dia mendengar Tuhan berkata: “Waktu untuk kalian berdua telah habis“.
Sewaktu saya diudara Tuhan mengatakan: “Tahukah engkau mengapa Aku membawamu kesini untuk kedua kalinya? Untuk menunjukan bahwa pada kunjungan pertama, bilangan yang terhilang berkurang dari pada kali ini“.
Tiba-tiba, Yesus dan aku meninggalkan tempat tersebut dan menuju surga pertama, dan kemudian surga kedua. Saat mencapai surga ketiga, Saya melihat malaikat bergerak dari satu sisi kesisi lain;kemudian saya bertanya: “Mengapa malaikat-malaikat ini bergerak?” Yesus menjawab: “Benar bahwa malaikat sedang bergerak, tetapi Aku akan menunjukan padamu bagaimana bumipun sedang bergerak. Berhati-hatilah sebab banyak iblis telah berada dibumi. iblis-iblis sedang menganggu orang Kristen karena waktunya tinggal sedikit”.
Tuhan ijinkan aku melihat iblis-iblis yang marah, Tuhan berkata: “iblis-iblis yang kau lihat adalah iblis percabulan. Mereka akan menyerang ribuan hamba-hamba-Ku dan banyak yang akan jatuh dalam dosa itu. Kau tahu mengapa iblis sukses menjatuhkan hamba-hamba-Ku? sebab hamba-hamba-Ku tidak memberikan seluruh kemuliaan bagi-Ku. Mereka mencuri Kemuliaan-ku dan menjadi bangga. lagi, isteri-isterinya hidup dalam kehidupan Rohani yang tak teratur. Rumah tangganya tidak dibangun dengan Hikmat.” (1 Timotius 2:11-14)
Aku melihat ribuan malaikat tak terhitung, banyak diantaranya siap bertempur. Yesus berkata: “Sekarang Aku sedang mengirim malaikat-Ku kedunia agar melindungi umat-Ku. Pada HARI-HARI TERAKHIR ini, Aku akan MELIPATGANDAKAN perlindungan. Setanpun akan menggandakan penyerangannya, namun seharusnya engkau jangan lupakan bahwa Allahmu Besar dan Berkuasa. Jika engkau berpaut pada-Nya maka tidak akan terjadi apapun padamu”.
Lalu Tuhan membawaku ketempat lain. Disana, Aku lihat meja yang sangat besar dan kursi-kursi. Di setiap kursi, tertulis nama, dan jubah linen terbagus ditempatkan. Diatas meja tiap-tiap kursi, aku melihat mahkota-mahkota. Dan aku lihat ada kursi Terbesar dari yang lain. Dihadapan Kursi Maha besar ada Cawan emas terbesar. Yesus memintaku melihat ke dalam cawan itu. Cawan ini berisi anggur, yang siap dituang. Yesus berkata: “Kau tahu mengapa anggur ini siap dituang? Pergi dan beritakanlah bahwa Aku berada dipintu, Aku datang segera“.
Tuhan memberiku jubah dan sebuah Mahkota. kupakai jubah itu dan mahkota, dan Tuhan membawahku ketempat lain kulihat seperti dicermin. Ia Katakan: “Tak ada noda dan bekas pada jubahmu, bukan? Tidak seorangpun melalui pintu atau duduk pada meja ini, jika ia sudah dipakaikan jubah ini. Beberapa orang dibumi telah mengotorkan jubahnya. Yang lain telah lesut, yang lain menaruhnya kesamping, dan telah melupakannya. Beritakanlah pada umat-Ku kini waktunya untuk mencuci jubahnya, menyeterika dan membawahnya kembali. Orang Kristen harus meminta Roh Kudus menolong menjaga jubahnya dalam keadaan baik, karena Raja akan segera merayakan perjamuan perkawinan dalam Kerajaan Bapa-Nya“.
Saya berasal dari keluarga yang bercerai dan hidup bersama ayahku. Ibuku sangat fanatik. Sebaliknya, bapaku tidak percaya apapun. Saya mempunyai seorang saudari kandung tinggal di asrama katolik, tetapi saya percaya Yesus akan membawahnya keluar dan memberitakan Injil bersamaku. Saya banyak berdoa untuknya. Saat berdoa bagi hidup ibuku dalam mistik agama itu, selama kunjungan pertama, Saya memohon pada Tuhan: “Tuhan ibu saya tersesat, namun saya telah beritakan injil-Mu padanya tetapi ia tidak mau mendengar. Malah dia bertahan pada agama itu“. Tuhan menjawab: “Aku akan menyelamatkan ibumu, tetapi Aku akan membawah Dia pulang segera jika tidak dia akan jatuh kedalam dosa lagi dan ke neraka. Untuk alasan ini, segera setelah diubah, dia akan mati dan datang kesini, di Firdaus“.
Sewaktu saya kembali kebumi, Saya berdoa, menangis, berharap, mengingatkan Tuhan akan apa yang dijanjikan-Nya pada saya, namun saya melihat ibuku malah jatuh dalam percabulan keagamaannya. Suatu hari Allah memakai anak ku mengubah ibuku. Tiga hari setelah itu, dia meninggal; puji Tuhan!
Sewaktu kunjungan kedua saya di Surga Tuhan berkata: “Lihat, apa yang keluar dari mulut-Ku, tangan-Ku menggenapinya“. Saya melihat ibuku di Surga; berada diantara wanita-wanita lain. Lalu Tuhan membawa-Ku pada suatu tempat di Surga. Disana saya melihat banyak anak-anak berpakaian putih memuji dan memuliakan Tuhan. Yesus berkata: “inilah anak-anak yang telah di Diaborsi oleh orang tua dan dokter-dokter kriminal. Bayi-bayi yang dibunuh sejak dikandung, dan ditemukan di tempat sampah dan sungai, ada disini di Surga.“
Saudara/I terkasih, sebaliknya apakah yang kau pikir, bahwa Tuhan memelihara manusia itu sejak dalam kandungan, mulai dari hari pertama kehamilan.
Yesus katakan: “Bernarda, bekerjalah sebab Aku-lah Kekuatan-Mu. Pesan ini harus disampaikan keseluruh dunia. Pesan ini untuk semua orang Kristen, pendeta-pendeta, dan segala yang hidup dipermukaan bumi, termasuk kau.Biarlah ia yang Kudus tetaplah Kudus.“
Pada saat itu Gerbang surgawi terbuka. Ada tangga indah yang bergerak. Yesus memanggil ribuan malaikat datang, dan kemudian Tuhan menemaniku pulang kerumahku.
Saat tiba dirumah, suamiku dan saudara/I kristen lain menunggu Rohku kembali. Aku lihat pada tubuh jasmaniku, Tuhan berkata bahwa saya tak akan lama tinggal dalam tubuh itu. Tuhan berkata: “Engkau tak dapat kembali keSurga bersama-Ku karena saatmu belum tiba. Pertama kau harus memberitakan umat-Ku apa yang telah kau lihat agar merekapun bersiap“. Dengan suara dasyat, Dia berkata: “Masuk dan terimalah kehidupan, Aku-lah Kebangkitan dan Hidup, dia yang percaya kepada-Ku, walaupun mati, akan hidup (Yohanes 11:25-26).
0 komentar:
Posting Komentar