Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (Markus 16:15-16)

Jumat, 20 November 2015

Kenapa Agama Membutuhkan Mujizat?


Agama adalah sebuah Kepercayaan terhadap Kehidupan roh yang akan datang.  Yang mana Tubuh kita akan diubah menjadi Tubuh Kemuliaan.  Dan karena Kehidupan itu diluar dari Nature atau Dimensi kita, maka kehidupan itu disebut sebagai Kehidupan Supranatural.


Karena Kehidupan, Pandangan, dan Paradigma kita Terbatas Ruang & Waktu, Nature & Habitat, maka Kehidupan yang akan datang itu menjadi sebuah Misteri bagi kita.

Karena itulah Manusia membutuhkan Tanda, atau dalam bahasa kitab disebut Mujizat, agar orang percaya terhadap sang Pemberita Kehidupan yang akan datang itu.

Yesus sendiri MEMBUKTIKAN (bukan mengklaim) bahwa dirinya adalah TUHAN Semesta Alam. Masalah mujizat yang dilakukan Yesus, saya kira tidak perlu saya ceritakan kita lagi, sebab kita semua sudah sama-sama tau, bagaimana Yesus Mengusir roh, Menyembuhkan Penyakit, Membangkitkan orang mati, Meredakan Alam, Bangkit dari Kematian, Naik ke Surga, dll. Semuanya itu adalah PEMBUKTIAN.

Karena Yesus telah Memberikan Semua Bukti tentang Kebenaran & Keilahiannya, karena itulah maka orang percaya pada Perkataannya, lalu mengikutinya. 

Mengapa?  Sebab dengan semua Pembuktian itu kita tidak perlu lagi ragu-ragu, tentang kemana tujuan kita, pada kehidupan yang akan datang itu.  Karena itu Yesus berkata kepada Para Pengikutnya "Dimana Aku berada, disitu juga kamu akan berada". (Yohanes 14 : 3)



Semua orang tahu Dimana Yesus berada, Yups.. di Sorga.  Sebab Dialah Tuhan Allah Pencipta & Pemilik Sorga itu.  Jadi Dia berhak membagikan Sorga itu dengan siapapun yang di KehendakiNya.  Bahkan orang yang menolak Ketuhanan Yesus pun, seperti Yahudi & Islam, percaya bahwa Yesus ada di Sorga.

Karena itu jelaslah sudah, bahwa Pengikut Yesus sudah pasti tempatnya di Sorga. Bukan hanya Alkitab yang memberikan kesaksian ini, bahkan Alquran sendiripun memberikan kesaksian ini, bahwa Pengikut Yesus tempatnya adalah di Sorga, dan yang Tidak mengikut Yesus tempatnya di Neraka. (QS 3 Ali Imran 55).



Lantas bagaimana dengan Muhammad ?



Alquran berkali-kali memberikan kesaksian, bahwa Muhammad tidak memiliki Bukti atau Tanda Mujizat itu. Semua hanyalah Klaim & klaim.  Dan herannya, banyak orang yang mau Percaya & Mempertaruhkan Masa Depan mereka (Akhirat), kepada orang yang tidak memiliki bukti sama sekali.

Ketika pertama kali Muhammad mengaku sebagai Nabi, orang-orang langsung meminta Tanda Kenabian dari dia (Mujizat). Lalu karena dia tidak dapat melakukannya, orang-orang menertawakan dia.  Padahal dia sangat terobsesi dengan Ketokohan Yesus/Isa yang setiap hari dia dengar dari orang-orang Kristen yang berada disekelilingnya & mengasuh dia.

- QS 6 Al An'aam 37
Orang-orang Kafir Quraish meminta Tanda Mujizat dari Muhammad jika dia adalah Nabi. Namun karena tidak sanggup memberikannya, merekapun mengolok-olok Muhammad.  Sehingga membuat Muhammad merasa kesal, dan membuat jawaban pamungkas, 'dari dahulu Allah sudah melakukan mujizat ya.'

QS 10 Yunus 20
Lagi-lagi orang Kafir meminta Tanda Mujizat Kenabian dari Muhammad, tapi Muhammad tetap tidak sanggup melakukannya. Kemudian Muhammadpun berkata "Oke, kita tunggu aja sama-sama. Lihat saja nanti, pasti Allah akan memberikan Tanda Mujizat itu kepadaku".

- QS 29 Al Ankabuut 50 
Setelah sekian lama menunggu Tanda Mujizat kerasulan Muhammad itu tidak datang-datang, maka Muhammadpun menjawab "Ya sudahlah, Mujizat itu hanya milik Allah. Kalau mau Allah berikan, atau Tidak mau berikan padaku, terserah Allah sajalah."

Lalu Kemudian karena dia gagal meyakinkan orang untuk menjadi pengikutnya, padahal dia ingin menjadi seperti Yesus.  Kemudian Muhammad pun membangun Misinya itu dengan jalan perang. Lalu dia mulai memaksa semua orang untuk mengikutinya & mengakuinya sebagai nabi, jika tidak mereka akan dibunuh.

Karena itulah Quran & Hadist menceritakan, 'Aku akan berjihad memerangi Kafir, sampai mereka berkata Laila ha Illalah, Muhammadarasullullah'.

QS 9 : 5,  QS 2:193, dll.  ada banyak sekali ayat Perintah untuk membunuh dalam Quran, apalagi dalam Hadist.


(1) Apakah arti "FITNAH" di QS 2:193?
Sudah jelas bahwa arti "FITNAH" di QS 2:193 adalah "SYIRIK" yang artinya menduakan Allâh SWT, atau tidak mengakui keesaan Allah SWT, atau menentang ke-tauhid-an Allah SWT. Syirik ini merupakan dosa terbesar dalam Islam.

(2) Siapakah kafir lalim yang dianggap Muhammad memerangi Islam?

Kafir yang dianggap memerangi Islam terlebih dahulu, dengan melakukan Syrik. Yaitu tidak mau mengucapkan Laa Ilaaha illallah.


Saya tau Islam akan berkata 'Orang Kafir yang terlebih dahulu memulai Perang, Islam hanya mempertahankan diri.'  Faktanya tidaklah demikian.

QS 2:193 turun 2 bulan sebelum Muhammad hijrah ke Mekkah.  Saat itu tak ada masyarakat Mekah yang mencoba membunuhnya atau menyerangnya.Buktinya tampak jelas di Al Sirat Al Nabawwiyah dari Ibn Hisyam. 

Muslimlah yang terlebih dahulu suka mendzolimi & menghina tuhan-tuhan Kafir dan Muslimlah yang terlebih dulu MENGUCURKAN DARAH PERTAMA KALI (shed the FIRST BLOOD).

Sirat Rasul Allah. Hal. 118. dari Ibnu Ishaq

Sirat Nabawiyah. Hal. 219 


Muhammad memerintahkan Muslim untuk membunuh siapapun yang berani menghina dirinya, tapi dia sendiri seenaknya saja menghina kaum kafir, tidak peduli sekalipun mereka adalah sukunya sendiri.

Selain itu, Nabi pun tak lupa mengancam bunuh masyarakat pagan Quraish:
Sirat Rasul Allah, oleh Ibn Ishaq:



Terjemahan Kotak nomor 1:
Sewaktu mereka (masyarakat pagan Quraish) tengah membicarakan dia (Muhammad), Rasul Allâh datang ke arah mereka dan mencium batu hitam, lalu melalui mereka dan berjalan mengelilingi Ka'bah. Sewaktu dia melewati mereka, mereka mengatakan hal yang menghina dia. Aku bisa melihat expresi wajahnya (Muhammad). Muhammad terus berjalan dan dia melewati mereka untuk kedua kalinya, dan mereka pun menghinanya lagi. Muhammad berhenti dan berkata:

"Dengarkan aku wahai orang² Quraish. Demi Dia yang tanganNya menggegam nyawaku, aku akan mendatangkan pembantaian bagimu."

Kaum pagan Mekah tidak pernah mengusir Muhammad dan umat Muslim. Paman Muhammad yang kafir Al-Abbas sekalipun menerangkan pada kaum Anshar bahwa Muhammad dilindungi sukunya:
BAB 85 - BAIAT AL-AQABAH KEDUA


Ia berkata, 'Hai orang-orang Al-Khazraj--orang-orang Arab menamakan perkampungan Anshar dengan nama Al-Khazraj; baik Al-Khazraj sendiri atau Al-Aus--, sesungguhnya Muhammad adalah bagian dari kami seperti kalian ketahui. Kami telah melindunginya dari kaum kami dari orang-orang yang pendiriannya seperti saya. Ia berada dalam perlindungan dari kaumnya dan jaminan keamanan di negerinya. Jika kalian yakin bahwa kalian mampu memenuhi apa yang ia serukan kepada kalian dan kalian melindunginya dari orang-orang yang menentangnya, kalian berhak melakukannya dan menanggungnya. Jika kalian yakin...

Jikalau begitu, apakah yang dimaksud dengan Berhenti Memusuhi Islam ?
Ternyata artinya adalah Tunduk dibawah Hukum Islam



Lantas apakah jika sudah Berdamai dengan Tunduk dibawah Syariah Islam sudah cukup?

Ternyata Tidak..!  Muhammad membuat pilihan terhadap Kafir Pagan & Ahli Kitab

Kafir Pagan:   (A) Masuk Islam      (B) Diperangi sampai Mati
Ahli Kitab:      (A) Masuk Islam      (B) Bayar Jizyah              (C) Diperangi Sampai Mati

Demikianlah cara Muhammad untuk mendapatkan PENGAKUAN Kerasulannya, untuk mendapatkan Pengikut.  Memang saking sadisnya, seolah-olah tidak mungkin & menjadi seperti fitnah, karna di abad moderen ini kita tidak pernah menemukan ada manusia Sebengis itu.  Tapi syukurlah dengan munculnya ISIS, Boko Haram, Al Qaedah, dll.   Kita bisa melihat Muhammad secara Live, seperti apa Karakter Asli Muhammad sebenarnya, yang di klaim-klaim ahlaknya sangat sempurna.

Dan saat ini pertanyaan bagi kita, orang-orang yang masih bisa memilih dengan leluasa.

Manakah yang akan anda ikuti:

Orang yang selalu berkata benarMemiliki semua Bukti, baik Nubuat mapun Tanda Mujizat, lalu Memberikan Jaminan Surga Atau  Orang yang Tidak Memiliki Bukti, dan memaksa orang mengakuinya sebagai Nabi, pun tetapTidak Ada Jaminan Surga.




Gunakanlah Logika anda dengan baik & benar, sebab itu akan menentukan Kemana Tujuan Anda Kelak, ke Surga atau Neraka.


Jesus Love You.

0 komentar:

Posting Komentar