FIRE OF GOD - Api Kristus

Api yang seharusnya dijaga tetap menyala di mezbah persembahan ternyata padam. Seharusnya api itu terus menyala memberikan bau yang menyenangkan hati Tuhan.

Nadab dan Abihu sebagai imam yang seharusnya bertanggung jawab menjaga api Tuhan tetap menyala dan menghanguskan korban bakaran(Imamat 9: 23-24). Mungkin mereka berpikir kita nyalakan saja apinya apa susahnya, tetapi mereka salah berpikir, mereka lupa kalau awalnya Tuhanlah yang menyalakan apiNya, seharusnya mereka terus memasukkan korban bakaran yang menyenangkan hati Tuhan. Mereka tidak menduga, api asing itu adalah kekejian dihadapan Tuhan. Mereka pikir begitu mudahnya tugas yang mereka lakukan, mereka sangat semberono dalam melayani. Tuhan marah dan mereka disambar oleh Api Tuhan.

Imamat 10:10:1-2

1) Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka. 2) Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN.

Kenapa Tuhan sampai marah sedemikian hebatnya? Ini menunjukkan betapa Tuhan ingin kehidupan kerohanian kita dijaga, jangan sampai kita kehabisan minyak sehingga api Tuhan itu padam. Hidup kita harus senantiasa memberikan korban bakaran dan syukur dengan tak henti hentinya.

Bagi Tuhan sangat penting tugas imam menjaga minyak itu tetap tersedia. Bagaimana kita harus menjaga agar api Tuhan tidak padam di masa sekarang ini? Banyak orang yang dalam masa sulit apiNya padam atau justru dalam masa diberkati malah meninggalkan Tuhan, membiarkan api Tuhan dalam hatinya padam. Jangan!!

saya peringatkan Anda jangan sampai melakukan hal bodoh ini. Dalam masa sulit, justru Anda harus semakin membesarkan nyala api Tuhan, karena Tuhan akan mampu menuntunmu dengan hikmatNya untuk bisa keluar dari masa kesulitanmu. Masalahnya banyak orang yang dalam masa sulit tidak bertanya pada Tuhan bagaimana caranya mereka bisa keluar dari kesulitannya. Tanyakan pada Tuhan dan mintalah Tuhan buka jalan jalanmu, saya percaya kalau Anda menanyakan terus menerus, Tuhan akan jawab doamu. Jangan menanyakan pada kekuatan yang bukan dari Tuhan. Anda yang diberkati saat ini, justru Anda harus terus menyalakan api Tuhan, Anda justru harus semakin melayani Tuhan dengan hartamu, karena untuk tujuan itulah orang benar diberkati, jadi bukan untuk hanya sekedar dihabiskan untuk memenuhi kesenangan hawa nafsu kedaginganmu dengan membeli barang mewah mewah agar engkau diakui status sosialmu, bertobatlah dari jalanmu yang sesat.

Bila api Tuhan dalam hidupmu padam, maka perlindungan Tuhanpun dalam hidupmu akan hilang, engkau berjalan dengan kekuatanmu sendiri, apa dampaknya? Dampaknya kekuatan lawanmu, si iblis akan sangat mudah menjatuhkan dirimu, dengan berbagai tipu muslihatnya. Iblis membuat engkau menjadi orang yang serakah atau iblis membuat engkau menjadi tergoda dengan berbagai hawa nafsu yang rendah seperti kedagingan yang menyesatkan, perzinahan, percabulan, perselingkuhan, pornografi bahkan pedofilia. Engkau tidak memiliki benteng pertahanan untuk menangkalnya. Apa yang terjadi kalau api Tuhan padam dalam hidupmu? Hidupmu akan menjadi sangat rapuh. Serangan intimidasi dan ketakutan akan menguasai hati dan pikiranmu. Kalau engkau tidak bertobat juga, engkau akan mencari api lain untuk menenangkan dirimu dengan mengandalkan kekuatanmu, itulah api asing yang engkau nyalakan.

Engkau mengikuti pelatihan pelatihan pengembangan diri, engkau membaca buku buku motivasi yang hanya mengandalkan kekuatan sendiri. Engkau belajar tentang hipnotheraphy dan sebagainya, bahkan engkau belajar meditasi dengan mengosongkan pikiran. Tuhan sudah memperingatkan kita kalau sampai rumah itu kosong, iblis akan datang dan mengajak 7 temannya, sehingga bukan kedamaian yang engkau dapatkan, justru semakin engkau dapat serangan macam macam, engkau semakin tidak mampu menahan karena intimidasi si jahat semakin keras.


Matius 12:43-45

43) Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. 44) Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur. 45) Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini.”

Keadaannya akan lebih buruk….karena itu jangan sampai kita sombong rohani juga, kita harus tetap menjaga agar api Tuhan tetap menyala, sehingga hati kita tidak kosong, hati kita selalu dipenuhi hikmat sorgawi. Segala bentuk intimidasi, serangan pikiran yang kotor dan berbagai hawa nafsu dapat kita kalahkan, dapat kita patahkan tipu muslihatnya.Tuhan tidak mau Api kita padam, karena itulah pelajaran penting yang kita harus jaga, api Tuhan harus tetap menyala, Tuhan marah kalau api itu padam. Mungkin saat ini kita tidak tersambar api Tuhan seperti kedua anak Harun, tetapi kita menjadi mati rohani, sadari betapa keringnya kerohanianmu saat ini.

Bertobatlah, miliki waktu berdoa, merenungkan Firman Tuhan dan tetaplah bersaksi akan pertolongan Tuhan dalam hidupmu, dengan cara demikianlah engkau dapat tetap menyalakan api Tuhan. Di akhir zaman banyak orang kehilangan api Tuhan seperti halnya tegoran Tuhan kepada jemaat di Laodikia.

Wahyu 3:16-19 16) Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. 17) Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, 18)maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. 19) Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah !
Jesus bless you abundantly

Berjaga-jagalah !