kita pelajari tentang 4 kelompok
orang yang ada saat kedatangan Kristus kedua kali. Dan apa yang terjadi
dengan mereka pada saat kedatangan-Nya kedua kali nanti, serta apa yang
terjadi dengan mereka selama masa 1000 tahun yang dimulai pada saat
kedatangan Kristus yang kedua kali nanti.
Pertanyaan berikutnya adalah seperti apa
kondisi bumi selama masa 1.000 tahun? Untuk mulai mendapatkan jawaban
atas pertanyaan ini, mari kita pergi ke Wahyu 16:18, “Maka memancarlah
kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.”
Apa yang gempa besar bisa lakukan? Apa yang akan menjadi dampaknya? Pergi ke ayat 20: “Semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.”
Bayangkan kekuatan dari gempa besar ini!
Sebuah gempa yang menenggelamkan pegunungan dan pulau-pulau. Bayangkan
gempa yang cukup kuat untuk menenggelamkan pulau-pulau di Indonesia!
Selama 1000 tahun dunia ini akan menjadi timbunan puing. Ini akan
menjadi hal yang sangat buruk dan menyedihkan.
Dan bagaimana dengan orang-orang jahat? Yeremia 25:33, “Maka
pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh
TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi,
tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi
pupuk di ladang.”
Mengapa mereka tidak disatukan atau
dikubur? Karena tidak ada orang yang tersisa di bumi untuk menguburkan
mereka, bahkan tidak ada yang tersisa yang menangisi mereka. Dimanakah
orang-orang benar? Di surga. Dan semua orang fasik? Mati (tidur dalam
kubur). Dunia ini akan menjadi salah satu pemakaman luas selama 1000
tahun!
Mari kita lihat kondisi lainnya dalam Yesaya 24:1,3, “Sesungguhnya,
TUHAN akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan membalikkan
permukaannya, dan akan menyerakkan penduduknya . . . Bumi akan
ditanduskan setandus-tandusnya, dan akan dijarah sehabis-habisnya, sebab
TUHANlah yang mengucapkan firman ini.”
Mari kita sekarang membaca Yeremia 4:23-27. Kita mulai dari ayat 23: “Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada langit, tidak ada terangnya.”
Bagaimana sepertinya keadaan bumi waktu itu? Sama dengan keadaan bumi di awal penciptaan. Kejadian 1:2 mengatakan: "Bumi belum berbentuk dan kosong.”
Ayat 24: “Aku melihat kepada gunung-gunung, ternyata goncang; dan seluruh bukit pun goyah.”
Ayat 25: “Aku melihat, ternyata tidak ada manusia, dan semua burung di udara sudah lari terbang.” Tidak ada manusia.
Ayat 26: “Aku melihat, ternyata
tanah subur sudah menjadi padang gurun, dan segala kotanya sudah runtuh
di hadapan TUHAN, di hadapan murka-Nya yang menyala-nyala!” Semua kota
runtuh.
Ayat 27: “Seluruh negeri ini akan menjadi sunyi sepi, tetapi Aku tidak akan membuatnya habis lenyap.” Seluruh negeri sunyi sepi. Inilah yang akan terjadi pada bumi ini selama 1000 tahun.
Nah bagaimana dengan Iblis? Dimanakah
Iblis selama 1000 tahun? Jika Anda punya pilihan, kira-kira dimana Anda
akan menempatkan Iblis? DI SINI KITA MENEMUKAN SETAN PERGI
LIBURAN UNTUK 1000 TAHUN KARENA DIA TIDAK ADA PEKERJAAN YANG HARUS
DILAKUKAN. TIDAK ADA ORANG YANG AKAN DIA TIPU.
Mari kita kembali ke Wahyu 20:1-3, “Lalu
aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci
jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya; ia menangkap naga, si
ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun
lamanya, lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang
maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi
menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu;
kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.”
Iblis diikat dan dilemparkan ke dalam jurang maut. Apa
itu jurang maut? Istilah jurang maut berasal dari kata Yunani abussos.
Dari kata inilah kata dalam bahasa Inggris abyss yang artinya jurang
maut berasal. Dalam terjemahan Yunani dari Perjanjian Lama
(Septuaginta), kata abussos digunakan di Kejadian 1:2. "Bumi belum
berbentuk [abussos] dan kosong."
Dan
kata yang sama-abussos-digunakan dalam versi Yunani dari Perjanjian
Lama dalam Yeremia 4:23 Yang mengatakan: "Aku melihat kepada bumi,
ternyata campur baur [abussos] dan kosong, dan melihat kepada langit,
tidak ada terangnya."
Jadi di mana abyss atau jurang maut? Pikirkan
hal ini: Dimanakah di alam semesta ini yang mana selama 1000 tahun
adalah satu tempat yang hancur dan tinggal puing-puing belaka? BUMI.
Bumi adalah jurang maut itu, tempat dimana hanya tinggal reruntuhan dan sunyi sepi.
Jadi jurang maut merujuk
kepada bumi yang dalam keadaan sunyi, hancur, kacau balau selama 1000
tahun. Bumi ini adalah jurang maut itu, suatu tempat yang hancur, kosong
dan tidak berpenghuni.
Tapi Anda mungkin bertanya: Bukankah Alkitab berkata bahwa setan akan diikat dengan rantai besar? Rantai apa itu? Kita
tahu bahwa hal itu tidak bisa diartikan sebagai rantai literal karena
Iblis adalah makhluk roh (tidak mempunyai fisik yang bisa disentuh
seperti manusia). Anda tidak bisa mengikat roh dengan rantai literal,
itu akan seperti mencoba untuk mengikat angin dengan rantai dan itu hal
yang tidak mungkin. Sebaliknya, Iblis terikat oleh rantai
keadaan. Keadaan yang seperti apa? Semua orang benar, di mana mereka? Di
surga. Lalu di mana semua orang jahat? Mereka sudah mati. Jadi apa yang
Iblis lakukan? Tidak ada. Tangannya seperti terikat karena tidak ada
hal yang bisa dia lakukan. Setan diikat dengan rantai kegelapan di bumi
yang kosong selama 1.000 tahun.
Apa yang akan ia lakukan selama 1000
tahun? Dapatkah Anda membayangkan perasaan tersiksa yang dialami oleh
Iblis? Dia sudah sibuk sejak ia jatuh dari Surga, dan selama masa 1000
(millenium) nanti tidak ada yang bisa dilakukan untuk menipu lagi karena
sudah tidak ada manusia.
Jadi apa yang akan dia lakukan selama
1000 tahun? Mungkin dia akan mengingat kembali perjalanan hidupnya. Dia
ingat bagaimana dia mencoba untuk membuat Anda begitu sibuk sehingga
Anda tidak punya waktu untuk mempelajari Alkitab. Dia akan mencoba untuk
menimbulkan keadaan untuk sebisa memungkin mencobai kita.
Dan tidak diragukan lagi setan, selama
1000 tahun, akan berkeliling dalam kegelapan melihat mayat yang hilang.
Apakah dia akan melihat Anda selama 1000 tahun itu? Kita harap tidak.
Kita bisa membayangkan bahwa bagaimana Iblis tersandung mayat yang
berserakan, melihat tubuh yang terhilang. Mungkin dia datang ke mayat
seseorang yang ia ingat dengan baik bahwa telah berhasil ditipunya. Dia
tidak akan pernah memiliki kesempatan lain untuk diselamatkan sekarang!
JIKA ADA BEBERAPA KEPUTUSAN YANG
ANDA TAHU ALLAH SEDANG MEMANGGIL ANDA UNTUK ANDA LAKUKAN SEKARANG NAMUN
ANDA MENUNDANYA, ANDA BISA TAHU BAHWA IBLIS TERSENYUM.
Selama 1000 tahun, orang-orang benar,
tentu saja, semua di surga, dan bumi menjadi sunyi sepi. Tapi apa yang
terjadi pada akhir masa 1000 tahun? Satu hal yang kita ketahui,
kebangkitan orang jahat akan berlangsung. Kita membaca bahwa dari Wahyu
20:5, "Tetapi orang-orang mati yang lain (orang jahat) tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu.”
Alkitab menyatakan bahwa orang-orang
jahat akan bangkit pada akhir dari masa 1000 tahun di kebangkitan kedua
untuk menerima penghukuman sehingga mereka akan mengalami kematian
kedua. Sedangkan bagi orang-orang benar “kematian yang kedua tidak
berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah
dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan
Dia, seribu tahun lamanya” (ayat 6).
Lalu apa yang akan terjadi dengan Iblis di akhir masa 1000 tahun itu? Perhatikan ayat 7 sekarang: “Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya.” Pertanyaannya:
Terlepas dari apa? Dari keadaan yang membelenggunya. Apa yang
membelenggunya? Suatu keadaan yang mana tidak ada satu orang pun yang
dapat dicobainya selama 1000 tahun sebelumnya.
Setelah
setan dilepaskan, apa yang selanjutnya terjadi? Kebangkitan
Penghukuman. Ketika orang jahat dibangkitkan, maka iblis akan dilepaskan
karena dia akan memiliki target untuk digoda atau dicobai lagi. Ayat 8
dia pergi segera kembali bekerja. “Ia (setan) akan pergi
menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan
Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama
dengan banyaknya pasir di laut.”
Ayat 9, “Maka naiklah mereka
(setan dan orang-orang jahat yang telah mengalami kebangkitan kedua) ke
seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang
kudus dan kota yang dikasihi itu.”
Apa itu kota yang dikasihi? Itu bukanlah kota di bumi, karena semua kota di bumi sudah hancur. Kota itu adalah Kota Yang Kudus.
Wahyu 21:2, “Dan aku melihat
kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang
berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.” Yohanes (penulis kitab Wahyu) melihat kota surgawi turun ke bumi.
Jadi pada akhir masa 1.000 tahun, Kota Kudus turun ke bumi. Zaharia 14:4 mengatakan: “Pada
waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan
Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari
timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar;
setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke
selatan.” Nabi Zakharia mengatakan bahwa Kota Kudus akan turun
atas Bukit Zaitun. Dan, sebagaimana ayat tersebut menunjukkan ketika
kaki Kristus menyentuh gunung, maka akan terbagi menjadi dua dan merata
ke dataran yang luas. Sehingga orang-orang jahat akan keluar dari kubur
untuk dibangkitkan.
Mereka naik dan mengelilingi kota, berpikir mereka akan menaklukkannya. Wahyu 20:9 mengatakan lagi: "Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu." Perhatikan apa yang Alkitab katakan dalam ayat 9 kalimat terakhir: “Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka.” Itulah api neraka. Yang membakar di bumi, terjadi di akhir dari masa 1.000 tahun.
Setan dan orang-orang jahat menyerang kota kudus, lalu bumi dimurnikan dengan api. Dan selama waktu itu (bumi dimurnikan dengan api), hanya ada satu tempat aman. Itulah Kota Kudus-Yerusalem Baru.
Sama seperti pada zaman Nuh satu-satunya
tempat aman berada di dalam bahtera selama banjir air, demikian juga
pada hari-hari terakhir, satu-satunya tempat yang aman dari banjir api
adalah berada di dalam kota suci itu. Orang-orang kudus di dalam bahkan
tidak akan merasakan panas api neraka.
Dalam artikel tentang api neraka
kita menemukan bahwa setan dan para pengikutnya akan benar-benar hancur
dan berubah menjadi abu pada akhir dunia.
Dan Yehezkiel 28:18, 19 mengatakan: “Akhir hidupmu mendahsyatkan dan lenyap selamanya engkau.” Allah
akan mengkremasi (membakar) Setan! Setan dan para pengikutnya akan
benar-benar hancur, dan dunia ini akan dimurnikan dalam api neraka.
Apa yang terjadi setelah itu? Wahyu 21:1, “Langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi." Apa yang terjadi pada langit dan bumi yang lama? Mereka hancur dalam api neraka.
Sekarang perhatikan ayat 4: “Dan
Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan
ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau
dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”
Setelah api neraka berakhir, maka Tuhan
menyeka semua air mata. Jika kita melihat beberapa orang yang kita
cintai mati dalam api neraka, kita mungkin akan meneteskan air mata.
Tapi setelah api neraka, Allah menghapus semua air mata. Tidak diragukan
lagi Dia bahkan menyeka memori atau kenangan yang dapat menyakitkan
kita. Kemudian kita akan bisa berjalan keluar kepada mereka yang sudah
jadi abu dan melihat Tuhan menciptakan kembali planet bumi menjadi
tempat yang sempurna dalam keindahan aslinya.
Kita tahu bahwa Yesus akan datang segera. Yesus akan membawa kita ke kota-Nya. Jika Anda seorang pemburu harta karun, manakah yang Anda pilih: Harta karun atau keselamatan? Yesus berkata dalam Markus 8:36, 37: "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?"
Jika Anda mempertahankan pekerjaan Anda
dan Anda kehilangan hidup kekal di sorga, apa untungnya? Tidak ada. Jika
Anda kehilangan pekerjaan Anda dan mendapatkan surga, apa yang hilang
dari diri Anda? Jelas tidak ada. Jika kita memiliki prioritas yang
benar.
ANDA BISA MEMILIKI SEMUA
KEKAYAAN DUNIA DAN MENIKMATI SEGALA MACAM KESENANGAN, TETAPI JIKA PADA
HARI ITU TERNYATA ANDA BERADA DI LUAR KOTA YANG KUDUS, ANDA TIDAK
BERARTI APA-APA.
Apakah Anda sudah membuat keputusan, dan
rindu untuk berada di dalam Kota Yerusalem Yang Baru? Apa yang Roh
Kudus katakan kepada Anda?
Yesus memanggil Anda untuk berserah penuh kepada-Nya. Dia ingin Anda di dalam Kota Yang Kudus itu, bukan di luar kota itu.
0 komentar:
Posting Komentar